Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Manchester United, Eric Cantona menganggap bahwa keterpurukan The Red Devils saat ini salah satunya disebabkan karena tak memiliki sosok pemain panutan.
Eric Cantona menaruh perhatian pada performa Manchester United saat ini.
Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Manchester United hanya mengemas satu kemenangan.
Terbaru, Manchester United dijungkalkan 0-1 Juventus di kandang sendiri, Old Trafford, dalam partai Liga Champions, Rabu (24/10/2018) lalu.
Baca Juga:
Menurut Cantona, performa minor Tim Setan Merah sekarang adalah imbas karena tak memiliki pemain yang bisa menjadi figur panutan.
(Baca juga: Timnas U-19 Vietnam Unggul Dulu lalu Tumbang, Mereka Pulang dari Piala Asia U-19 2018 Tanpa Poin)
"Pemain mudah membutuhkan contoh. Meraka butuh pemain-pemain hebat, pergerakan hebat, dan sepak bola yang kreatif," ujar Cantona kepada Sportium, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Hal itu dimaksudkan untuk mengidentifikasi diri mereka (bermain) sebagai pemain atau atau tim," katanya melanjutkan.
Di sisi lain, mantan kapten The Red Devils ini juga melihat kebijakan pelatih Jose Mourinho saat ini yang memberikan porsi kecil pada pemain jebolan akademi.
Mengingat hanya Paul Pogba saja yang saat ini menjadi langganan starting line up.
(Baca juga: Dua Finalis Belum Pernah ke Final, Liga Champions Asia Bakal Punya Juara Baru untuk Musim 2018)
Ia berkaca saat bermain pada periode 1992-1997.
Saat itu, class of 92' yang beranggotakan David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Paul Scholes dan Nicky Butt, bahu-membahu menjadi andalan skuat Setan Merah.
(Baca juga: Bek Tangguh Timnas U-19 Indonesia Pernah Menolak Permintaan Ayahnya yang Merupakan Legenda Persebaya)
"Saya pikir mereka sekarang kehilangan generasi para pemain mudanya," ucapnya.