Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, memberi rasa penghormatan tertinggi pasca-kepergian sang pemilik The Foxes asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha.
Kasper Schmeichel seakan tak percaya menghadapai kenyataan bahwa ia dan rekan-rekannya di Leicester City, telah ditinggal pergi sang pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha.
Seperti yang telah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Vichai Srivaddhanaprabha, dilaporkan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter seusai laga Leicester City versus West Ham United, Sabtu (27/10/2018) malam WIB.
Kesedihan Kasper Schmeichel tercurah melalui pernyataan yang ia kirim melalui akun Twitter pribadinya.
"Mr Chairman yang saya hormati. Saya tak percaya ini terjadi, sesungguhnya saya hancur dan hati ini remuk. Saya hanya tak mampu mempercayai apa yang terjadi kemarin malam, itu tampak tak nyata," tulis Schmeichel.
"Sulit untuk mengatakan betapa berartinya Anda di klub ini dan di Kota Leicester. Saya belum pernah bertemu orang seperti Anda, yang bekerja sangat keras, amat bergairah, sangat baik dan dermawan," lanjut kiper 31 tahun tersebut.
Schmeichel, yang turut didatangkan Srivaddhanaprabha ke Leicester pada medio 2011, memandang pebisnis retail berusia 60 tahun tersebut adalah sosok yang mengubah perwajahan sepak bola dunia.
(Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Helikopter Pemilik Leicester City Lepas Landas Sebelum Jatuh dan Terbakar)
— Kasper Schmeichel (@kschmeichel1) October 28, 2018
Pasalnya, setelah ia akuisisi pada 2010, The Foxes mampu menjelma menjadi kekuatan baru utamanya, setelah memenangi Liga Inggris untuk kali pertama pada musim 2015-2016.
Meskipun, investasi yang ia gelontorkan untuk mendatangkan sejumlah pemain tergolong tak sebanyak klub-klub besar lain seperti anggota The Big Six.
"Anda mengubah sepak bola. Selamanya! Anda memberi harapan kepada semua orang bahwa hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Anda benar-benar membuat mimpi saya menjadi kenyataan," terang anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, tersebut.
"Sekarang kami memiliki tanggung jawab untuk klub, sebagai pemain dan penggemar yang memberi penghormatan kepada Anda. Berawal dari mengenal Anda, kami melakukan ini dengan menjadi keluarga yang Anda ciptakan," ucapnya.
Baca Juga:
Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu dari lima korban helikopter nahas yang mengalami kecelakan seusai lepas landas di areal sekitar markas Leicester, King Power Stadium.
Menurut investigasi polisi setempat, empat korban lainnya adalah Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, yang ditengarai sebagai staf pribadi Srivaddhanaprabha, serta sepasang pilot Eric Swaffer dan Izabela Roza Lechowicz.
Mohamed Salah Sudah Lukai 90 Persen Lawan Liverpool di Liga Inggris https://t.co/nimFCjwaj5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 28, 2018
Dalam tragedi tersebut helikopter rencananya akan diterbangkan ke bandar udara terdekat, Luton Airport, sebelum sang pemilik klub dijadwalkan pulang pada hari itu juga ke negara asalnya, Thailand.
Sayang, mesin pesawat heli Agusta Westland AW-169 tersebut mati saat sudah berada di udara dan seketika menghantam ke tanah pada pukul 8.45 malam waktu setempat, sehingga terjadi ledakan yang memakan 5 korban.
Lihat postingan ini di InstagramApakah kini @cristiano sudah tak terhentikan di @juventus ? #juventus #cristianoronaldo
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada