Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Vs Manchester City - Lima Biang Kerok Kegagalan The Gunners

By Ade Jayadireja - Senin, 26 Februari 2018 | 17:28 WIB
Kiper Manchester City, Claudio Bravo (kanan), keluar dari kotak penalti untuk menghalau bola dalam laga final Piala Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Wembley, London, pada 25 Februari 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Lima pemain Arsenal mendapat penilaian buruk akibat performa minor dalam final Piala Liga Inggris 2018 kontra Manchester City.

Arsenal gagal mengangkat trofi setelah tumbang 0-3 dari City dalam partai puncak di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2018).

David Ospina, kiper The Gunners dalam laga tersebut, lantas menjadi sosok yang paling banyak mendapat sorotan.

Penjaga gawang kebangsaan Kolombia itu tak kuasa menahan gol dari Sergio Aguero pada menit ke-18, Vincent Kompany (58'), dan David Silva (65').

Menurut versi Squawka yang dikutip BolaSport.com, penampilan Ospina layak diganjar dengan nilai empat.

(Baca Juga: Kalahkan AS Roma, Si Bocah Ajaib AC Milan Siap Jegal Inter Milan dan Menangi Coppa Italia)

Skala penilaiannya adalah 1-10.

Ada empat pemain Arsenal lainnya yang mendapat ponten di bawah rata-rata.

CALUM CHAMBERS

Calum Chambers bertanggung jawab atas terjadinya gol pertama City.

Bek berusia 23 tahun itu tak berusaha menghalau ketika Aguero membawa bola masuk ke kotak penalti.

(Baca Juga: Wakanda Forever! Jesse Lingard Berubah Jadi Black Panther saat Bobol Gawang Chelsea)

Alih-alih menghalangi pergerakan pemain lawan, ia hanya berlari sambil "menonton" Aguero.

Tak heran jika Chambers mendapat nilai empat.

SHKODRAN MUSTAFI

Nilai rapor Shkodran Mustafi paliing parah dari semua pemain Arsenal, yakni tiga.

Ia juga ikut "berdosa" atas terjadinya gol pertama Man City.

Bukannya berlari mengejar Aguero yang mendapat bola, palang pintu asal Jerman itu justru terdiam dan meminta diberi pelanggaran oleh wasit.

Mustafi merasa striker lawan melakukan dorongan sehingga seharusnya The Gunners mendapat tendangan bebas.

(Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Spanyol - Atletico Madrid dan Real Madrid Terus Buntuti Barcelona)

LAURENT KOSCIELNY

Final melawan City tampaknya menjadi momen yang harus dilupakan oleh Laurent Koscielny.

Dipercaya sebagai kapten, ia justru tak mampu mengkoordinasi barisan belakang timnya dengan baik.

Sang bek tak mampu mengatasi serangan bertubi-tubi yang dibangun City.

Koscielny mendapat nilai empat dari Squawka.

(Baca Juga: Ini Perbedaan Ganasnya Harry Kane dan Mohamed Salah, Siapa yang Lebih Baik?)

GRANIT XHAKA

Sinar Granit Xhaka redup oleh penampilan mentereng para pemain tengah Man City.

Gelandang bertahan timnas Swiss itu cuma satu kali mencatatkan tekel sukses.

Berapa nilai yang didapat Xhaka? Hanya empat.

 

Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, heran dengan media yang dinilainya tidak banyak memberi banyak sorotan kepada bek Persija Jakarta, Jaimerson da Silva. Saat itu, ia menjelaskan deretan bek tangguh yang akan mewarnai Liga 1 musim 2018. "Persija right now. Tidak seorang pun yang membicarakan dia, tapi Jaimerson da Silva pemain yang bagus," ujar Vlado kepada BolaSport.com. Apa pendapat kalian? #PersijaJakarta #Persija #Liga1 #BhayangkaraFC

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P