Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memiliki alasan tersendiri terkait kesulitan yang dialami timnya jika melawan Manchester City.
Mauricio Pochettino menyadari bahwa menghadapi tim seperti Manchester City memang tak mudah.
Sebab, Mauricio Pochettino berpendapat ketika Tottenham Hotspur mendapatkan lawan dengan tipe permainan sama, pertandingan akan berjalan alot.
Hal itu ia nyatakan selepas kekalahan 0-1 Tottenham Hotspur dari Manchester City, dalam matchday ke-10 Liga Inggris, Selasa (30/10/2018) WIB.
"Saat Anda bersaing dengan tim dengan tipikal seperti Manchester City, sulit untuk mendominasi karena mereka bermain dengan filosofi sama dengan kami," ujar Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.
Baca Juga:
Mantan nakhoda Espanyol dan Southampton ini juga mengakui bahwa timnya tak mampu berbuat banyak saat babak pertama, utamanya setelah Riyad Mahrez menjebol gawang mereka pada menit ke-6.
Namun, ia mengaku senang terhadap respons yang ditampilkan pemain Spurs pada babak kedua, kendati pada akhirnya tak mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.
"Pada babak pertama kami sedikit menderita dan terbobol begitu cepat. Itu wajar lantaran mereka lebih siaga dan percaya diri," kata pria Asal Argentina tersebut.
"Memasuki babak kedua kami mendominasi, itu bagus. Saya senang dengan performa ini," kata mantan bek tengah Paris Saint-Germain ini.
Sebab, jika berkaca pada musim lalu, lanjut Pochettino, timnya telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
Dua pertemuan Spurs dengan The Citizens di Liga Inggris musim lalu selalu berujung dengan kekalahan telak, yakni 1-4 dan 1-3.
"Ketika Anda membandingkan dengan semusim silam, kami tak mampu bersaing baik di sana (Stadion Etihad) maupun di sini (Wembley). Namun, hari ini adalah laga yang kami yakini dapat dimenangkan," tuturnya.
"Kami memang tidak menang, tetapi pemain mampu menerjemahkan pesan saya," ucap lelaki berusia 46 tahun ini.