Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Arsenal 0-3 dari Manchester City pada final Piala Liga Iggris (Carabao Cup), Minggu (25/2/2018), dianggap sangat memalukan buat The Gunners.
Bahkan, pandit Sky Sports yang juga legenda Manchester United, Gary Neville, sangat menyesalkannya.
Bukan karena hasilnya, tapi cara Arsenal bermain.
Dikutip BoloaSport.com dari standard.co.uk, Neville menilai, ini aib bagi Arsenal dan permainan beberapa pemainnya tak bisa dimaafkan.
Kekalahan yang dianggap aib itu disusul wacana pergantian manajer yang kembali menguat.
(Baca Juga: VIDEO - Misteri Secarik Kertas Jose Mourinho yang Dihibahkan kepada Suporter Cilik Jadi Pusat Perhatian)
Arsene Wenger yang melatih Arsenal sejak 1996, dianggap sudah saatnya harus lengser.
Tentu, butuh tokoh dan manajer yang istimewa untuk menggantuikan Wenger.
Dan, ternyata nama Thierry Henry kini mulai mengemuka, setelah dia berkarier sebagai asisten manajer timnas Belgia.
Henry tokoh dan legenda besar bagi Arsenal, karena dia menjadi bintang di masa kejayaan mereka.
(Baca Juga: Rekan Setim Neymar di PSG Bakal Ditukar dengan Pemain Barcelona?)
Dan, ternyata Henry memberi isyarat ingin melatih mantan klubnya itu suatu saat nanti.
"Menjadi mimpi bagi saya (untuk melatih Arsenal), tapi saya masih bersama Belgia," kata Henry, dikutip BolaSport.com dari standar.co.uk.
"Tertarik (untuk melatih Arsenal)? Ya, siapa yang tak tertarik?"
"Tapi, saya tak bisa membicarakannya demi menghormati orang yang masih memegang jabatan. Selain itu, saya sekarang bekerja untuk Belgia," lanjut Henry.
Henry menunjukkan punya obsesi untuk menjadi manajer Arsenal dengan menegaskan kembali, "Siapa sih yang tak tertarik (menjadi manajer Arsenal?"