Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terus mengusahakan agar ia bisa tetap memakai pita kuning saat pertandingan.
FA atau Federasi Sepak Bola Inggris menghukum pita kuning yang dipakai Pep Guardiola karena terang-terangan memunculkan simbol politik.
Kini ia tengah berusaha untuk menjelaskan hal tersebut kepada Federasi Sepak Bola Inggris.
"Saya akan menulis surat kepada FA dan menjelaskan posisi saya," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tak masalah dan akan selalu bersedia jika FA meminta untuk bertemu," kata Guardiola menambahkan.
(Baca Juga: Bela Arsene Wenger, Pep Guardiola Sindir Jose Mourinho yang Hobi Ajak Ribut Pelatih Lain)
Guardiola mengakui bahwa ia belum dihubungi lagi oleh FA terkait hukuman yang akan ia terima.
Usai kontroversi pita kuning tersebut merebak, Guardiola menjelaskan mengapa ia masih tetap kukuh akan terus memakainya.
"Jika saya melanggar hukum (karena mendukung aktivis Catalonia merdeka), saya rela didenda. Saya adalah manusia," tegas Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Skysport.com.
Wouldn't it be great to see Welsh footy people and fans support Pep Guardiola and the democratic right of Catalan people and MPs to vote and not be put in jail?
Let's wear a Yellow Ribbon in support at this weekend's games?
Like and RT please! #GalesPerPep pic.twitter.com/yTQwXJNaUJ
— YesCymru (@YesCymru) February 27, 2018
(Baca Juga: Manchester United Temukan Versi Baru Ryan Giggs Tapi Mirip Maroane Fellaini)
"Ini bukan tentang politik. Ini tentang demokrasi. Ini tentang membantu orang yang sama sekali tak melakukan kesalahan apa pun," ujar sang pelatih.
Pita kuning tersebut memang tanda kemerdekaan Catalunya, tempat asal Guardiola.
Ia merasa bahwa hal tersebut normal karena sebelum menjadi pelatih, Guardiola menyebut bahwa ia adalah manusia biasa asal Catalunya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on