Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sosok yang dianggap biang kerok kekisruhan di ruang ganti Real Madrid pernah batal direkrut Manchester United karena kepala besar.
Manchester United memiliki peluang untuk merekrut Isco Alacron dari Malaga pada 2013.
Saat itu, Sir Alex Ferguson yang masih menjabat sebagai manajer, mengirimkan "mata-mata" untuk memantau penampilan gelandang serang asal Spanyol itu.
Menurut ESPN yang dikutip BolaSport.com, tim beralias Setan Merah tertarik dengan kemampuan Isco.
Kebangkitan AC Milan di Tangan Pelatih Terburuk, Anomali si Badak yang Kian Mendobrak https://t.co/l9gxEAcV1X
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Maret 2018
Namun, Manchester United batal merekrutnya karena masalah fisik.
"Dia memiliki kualitas bagus, tetapi tidak cukup cepat dan kepalanya terlalu besar untuk tubuhnya," kata pemandu bakat Manchester United dalam laporan tentang Isco.
Gagal bergabung Manchester United, Isco justru bergabung dengan Real Madrid pada tahun yang sama.
(Baca Juga: Profesor Arsenal Perlu Les dengan Pep Guardiola agar Uang Rp 1,9 Triliun Tak Terbuang Sia-sia)
Sempat menjadi andalan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, Isco ikut meredup pada musim ini.
Entah dipengaruhi menurunnya performa atau memang emosinya tengah tak stabil, Isco diwartakan memicu keributan di ruang ganti Real Madrid.
Tega! Neymar Alami Retak Tulang, Sang Lawan Justru Mencerca https://t.co/evdl7nNUOW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Februari 2018
Dilansir BolaSport.com dari Sport, pascalaga kontra Espanyol di Stadion RCDE, Selasa (27/2/2018), ruang ganti Real Madrid memanas karena ada pertikaian antar pemain yang dipicu oleh ulah Isco.
Sikap Isco yang marah-marah usai digantikan Karim Benzema pada menit ke-69, dinilai tak pantas oleh kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Sergio Ramos kabarnya mendatangi Isco kemudian memahari dan memukul juniornya tersebut.
(Baca Juga: Jose Mourinho Marah Besar dengan Sikap Manchester United terhadap Para Pemain)