Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jalani Musim Terproduktif, Liverpool Bisa Dibenci Kalau Ikuti Jose Mourinho

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 3 Maret 2018 | 17:04 WIB
Ekspresi Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, seusai laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra FC Porto di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, pada 14 Februari 2018. (FRANCISCO LEONG/AFP)

Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp ingin timnya tetap bermain menghibur di tengah perjalanan mereka mengakhiri paceklik trofi.

Liverpool FC sedang menjalani fase terproduktif mereka pada musim 2017-2018.

The Reds sudah mencetak 103 gol dari 40 laga pada semua ajang kompetisi.

Jumlah gol tersebut merupakan jumlah gol terbanyak mereka sejak musim 1895-1896.

(Baca juga: Las Palmas Vs Barcelona, 2 Keputusan Kontroversi Wasit Gagalkan Blaugrana Raih 3 Poin)

Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Juergen Klopp yakin bahwa gaya bermain yang atraktif dan menyerang adalah taktik terbaik untuk timnya demi meraih titel.


Momen Emre Can mencetak gol pembuka Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris melawan West Ham United di Stadion Anfield, Sabtu (24/2/2018) malam WIB.(OLI SCARFF / AFP)

"Kami ada di sini untuk memenangi trofi. Tentu penampilan kami di lapangan akan memengaruhi sukses atau tidaknya tujuan itu," kata Klopp.

Pelatih asal Jerman itu tidak tertarik mengikuti gaya bermain memarkir bus atau bertahan total yang kerap diidentikkan dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

"Kalau kami bermain memarkir bus di pertandingan kandang, penonton akan mencemooh kami karena mereka tidak mau menonton laga semacam itu," kata Klopp.