Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antonio Conte Semprot 2 Pandit yang Sebut Chelsea Memperlakukan Sepak Bola

By Sri Mulyati - Senin, 5 Maret 2018 | 17:48 WIB
Ekspresi Manajer Chelsea, Antonio Conte (kiri), dan Manajer Manchester City, Josep Guardiola, dalam laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, pada 4 Maret 2018. (OLI SCARFF/AFP)

Perang kata-kata panas terjadi antara pelatih Chelsea, Antonio Conte, dengan dua pengamat sepak bola asal Inggris, Jamie Redknapp dan Gary Neville.

Hal ini terkait komentar pedas Jamie Redknapp dan Gary Neville pada laga Manchester City vs Chelsea di Liga Inggris, Minggu (4/3/2018).

Manchester City memenangi laga tersebut dengan skor 1-0 berkat gol Bernardo Silva (46').

Permainan Chelsea di laga tersebut tak kalah mendapat sorotan.

Redknapp menyebut taktik bertahan Antonio Conte di laga tersebut sebagai kejahatan terhadap sepak bola.

(Baca Juga: Jika Gagal Samai Rekor Man United, Man City Bisa Sejajar Arsenal 2003-2004)


Gary Neville berbicara dalam konferensi pers saat masih menjabat sebagai pelatih Valencia di Sports City, Valencia, 2 Februari 2016.(JOSE JORDAN/AFP )

Sementara Neville menilai para pemain Chelsea hanyalah maneken atau boneka yang diam di tempat.

Komentar kedya komentator tersebut langsung saja membuat telinga Conte panas.

"Para pandit harus mulai menggunakan otak jika ingin membicarakan taktik," ujar Conte dalam konperensi pers seusai laga.

Conte marah karena ia merasa tak terlalu bodoh dalam menerapkan strategi yang ia nilai tepat untuk menghadapi Manchester City.

(Baca Juga: Pep Guardiola Berpeluang Samai Rekor Sir Alex Ferguson 17 Tahun Lalu)

"Anda harus punya ilmu yang cukup untuk membicarakan taktik dengan tepat dan bukan hanya membodohi orang saja. Saya menerima kritik tetapi saya juga tidak bodoh untuk bermain terbuka melawan Manchester City hanya agar kalah 0-3 atau 0-4," kata Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Conte pun mencontohkan kasus Arsenal kala menghadapi Manchester City tiga kali musim ini.

Media mengkritik taktik Arsene Wenger yang terus kebobolan tiga gol sebelum 30 menit jalannya pertandingan.

(Baca Juga: Antonio Conte Beri Julukan Baru kepada Manchester City)

Conte pun menganggap strategi yang ia terapkan saat melawan Manchester City sudah tepat.

Hal ini karena Manchester City ia anggap sebagai tim terkuat di Liga Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P