Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Berada di Posisi Juru Kunci, Tim Ini Sukses Membuat Duo Manchester Kelimpungan

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 6 Maret 2018 | 15:33 WIB
Gelandang Manchester United, Nemanja Matic (kiri), berduel dengan penyerang Crystal Palace, Alexander Sorloth, dalam laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, pada 5 Maret 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Sempat terseok-seok di awal musim, Crystal Palace bangkit di bawah arahan manajer baru, Roy Hodgson.

Pada awal musim 2017-2018, Crystal Palace tak mendapat sekalipun kemenangan hingga pekan ketujuh.

Tim yang kala itu diasuh Frank de Boer harus menelan kekalahan beruntun dari Huddersfield Town, Liverpool, Swansea City, Burnley, Southampton, Manchester City dan Manchester United.

Sederet kekalahan itu membuat Palace menghuni posisi juru kunci.

Setelah berganti manajer dari De Boer ke Hodgson pada pekan keempat Liga Inggris, permainan Palace perlahan-lahan meningkat.


Ekspresi kiper Manchester United, David De Gea (kiri), seusai dijebol bek kiri Crystal Palace, Patrick van Aanholt, dalam laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, pada 5 Maret 2018.(GLYN KIRK/AFP)

Kemenangan pertama bagi tim beralias The Eagles itu hadir pada pekan kedelapan.

Ironisnya, tripoin perdana Palace didapat dari juara bertahan Liga Inggris, Chelsea.

Bermain di Stamford Bridge, The Blues dibuat tak berdaya dan harus menyerah dengan skor 1-2 dari Palace.

Meski tak mencatat hasil yang superior, namun Palace memiliki satu kelebihan.

(Baca Juga: Manchester United Hamburkan Rp 15,7 Miliar untuk Setiap Kontribusi Gol Paul Pogba)

Seolah benci dengan duo Manchester, pemain-pemain Palace tak membiarkan mereka meraup poin penuh ketika bermain di Selhurst Park.

Pada 31 Desember 2017, Crystal Palace menjamu Man City pada pekan ke-21 Liga Inggris.

Bermodalkan catatan 18 kemenangan beruntun, Man City tak kuasa melanjutkan catatan tersebut kala berlaga di Selhurst Park.

The Citizens yang perkasa mencetak gol ke gawang lawan dibuat mandul dan mengakhiri laga dengan skor 0-0.

Bahkan, Man City nyaris kalah jika penalti Luka Milivojevic tak diblok oleh kiper Ederson.

(Baca Juga: Manchester City Bisa Pecahkan 5 Rekor Akhir Musim Ini, 2 di Antaranya Milik Sir Alex Ferguson)

Pada laga itu, dua pemain Man City, Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne mengalami cedera.

Rival sekota Man City, Man United, nyaris mengalami hal yang sama di tempat yang sama.

Tim asuhan Jose Mourinho itu bahkan harus tertinggal 2-0 hingga awal babak kedua melalui gol Andros Townsend (11') dan Patrick van Aanholt (48').

Beruntung bagi The Red Devils, di babak kedua mereka bisa melakukan epic comeback.

Dimulai dari gol Chris Smalling (55'), gol Romelu Lukaku (76') membuat skor berubah menjadi 2-2.

Saat laga akan berakhir dengan hasil imbang, Man United berhasil meraih keunggulan melalui sepakan spektakuler Nemanja Matic (90+1) dari luar kotak penalti.

Gol mantan pemain Chelsea itu membuat Man United menang dramatis dengan skor akhir 3-2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P