Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar yang sangat mengejutkan datang dari bintang Leicester City, Riyad Mahrez.
Riyad Mahrez menyatakan untuk pensiun melalui laman Facebook pribadinya.
"Setelah konsultasi terakhir dengan banyak dokter, saya memutuskan untuk menjauh dari dunia sepak bola.
Waktu saya sebagai pesepak bola telah habis, saya akan mengatakan beberapa kalimat.
Saya akan berterima kasih atas kebaikan dan dukungan yang mereka berikan kepada saya di kota yang luar biasa ini, Anda akan selalu berada di hati saya," tulis Mahrez di Facebook.
Foto beserta ucapan itu diunggah Mahrez ke Facebook sekitar pukul 06 .00 WIB.
Muncul tanda tanya besar karena unggahan Mahrez tersebut.
Pasalnya, pemain asal Aljazair itu tidak sedang berada dalam kondisi cedera parah.
Mahrez bahkan bermain ketika Leicester bermain imbang 1-1 dengan AFC Bournemouth.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Riyad Mahrez Umumkan Pensiun dari Sepak Bola)
Bahkan, Mahrez mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+7.
Keputusan pensiun yang diambil Mahrez itu justru dikaitkan dengan keinginan sang pemain hengkang ke Manchester City.
Pada bursa transfer Januari 2018, Mahrez didekati oleh The Citizens, namun kesepakatan antara Man City dengan The Foxes tidak tercapai.
Kegagalan pindah itu bahkan membuat Mahrez frustrasi dan "menghilang" dari skuat Leicester.
(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - 5 Alasan Mengapa Les Parisiens Tersingkir dari Liga Champions)
Ditengarai, keputusan pensiun itu dilatarbelakangi keinginan sang pemain untuk angkat kaki dari Leicester.
Selain itu, ada kabar yang menyebutkan bahwa akun Facebook Mahrez diretas.
Sebabnya, media ternama luar negeri seperti BBC dan ESPN tak memberikan berita komprehensif soal hal ini.
Bahkan, Sky Sports mengatakan bahwa peretasan tersebut sangat mungkin terjadi.
"Pernyataan yang mengumumkan Riyad Mahrez pensiun adalah sebuah upaya peretasan akun Facebook," tulis Sky Sports.
Satu alasan lagi yang mendukung teori ini adalah tidak adanya konfirmasi resmi dari Leicester City di sosial media.