Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chairman Fulham, Shahid Khan, yakin Claudio Ranieri merupakan sosok tepat yang dibutuhkan klubnya di tengah keterpurukan saat ini.
Fulham resmi mengumumkan pemecatan pelatih Slavisa Jokanovic dan menggantinya dengan Claudio Ranieri, Rabu (14/11/2018).
Pemecatan Slavisa Jokanovic dan penunjukkan pelatih baru, Claudio Ranieri tidak lepas dari performa buruk Fulham dalam 12 pertandingan pertama di Premier League musim ini.
Ranieri merupakan sosok yang berhasil memenangi gelar Liga Inggris untuk Leicester City pada musim 2015-2016.
Pelatih berusia 67 tahun ini diikat dengan kontrak jangka panjang.
Baca juga:
Ranieri diproyeksikan untuk memperbaiki performa Fulham musim ini setelah hanya menghasilkan 5 poin dari satu kemenangan dan dua kali imbang sejauh musim ini.
"Membuat perubahan tanpa mendapat jawaban tepat atau rencana sukses bukanlah pilihan. Jadi, memiliki seseorang sekaliber Claudio dan menerima tantangan kami menyenangkan," kata Shahid Khan seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Fulham.
"Claudio merupakan sosok yang dibutuhkan Fulham saat ini. Kinerjanya di Leicester City benar-benar legendaris, ditambah pengalamannya menangani klub-klub besar Eropa seperti Chelsea dan klub lainnya," ucapnya.
Di samping itu, Khan juga mengaku keputusan memecat Slavisa Jokanovic bukan sebuah sesuatu yang mudah diambil.
(Baca juga: Kisah Pelatih Sevilla, Si Anak Petani Kalahkan Barcelona dan Real Madrid)
Terlebih, Jokanovic merupakan sosok yang telah berjasa mengantarkan Fulham kembali ke Premier League musim ini.
"Perjalanan kami musim ini menuntun saya harus membuat keputusan tepat di saat tepat demi pemain, klub, dan fan kami. Slavisa akan selalu mendapat apresiasi dan hormat saya atas semua yang dilakukannya untuk Fulham," kata Khan.
"Saya berharap semua orang dalam keluarga Fulham berbagi sentimen tulus buat Slavisa dan bersama saya mendoakan kesuksesan serta keberuntungannya di perhentian selanjutnya," ucapnya.