Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Winger timnas Belgia, Adnan Januzaj, mengungkapkan bahwa pelatih Jose Mourinho bertanggung jawab atas hengkangnya ia dari Manchester United.
Adnan Januzaj percaya memiliki kualitas yang cukup untuk membela Manchester United.
Hanya, angan-angan Adnan Januzaj bermain lebih lama di Manchester United mengalami benturan karena minimnya kesempatan yang diberikan pelatih Jose Mourinho.
"Saya benar-benar tak mendapatkan kesempatan (bermain) pada saat itu karena Jose Mourinho mungkin ingin pemain yang lebih berpengalaman dan punya nama," ucap Adnan Januzaj, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Januzaj digadang-gadang sebagai bintang masa depan The Red Devils saat dipromosikan dari akademi tim oleh pelatih Louis van Gaal pada 2015.
Pergantian rezim kepemimpinan yang menunjuk Mou pada medio 2016, nyatanya tak berpihak bagi kemajuan pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut.
Setelah dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Sunderland, akhirnya Januzaj mantap bermain di Real Sociedad secara permanen mulai musim lalu.
Baca Juga:
Ia menilai bahwa kebijakan Mou yang tak memberi ruang bagi pemain muda unjuk gigi dan berkembang adalah problem.
Walau begitu, lelaki berpostur 1,86 meter ini tak menyesal dan menikmati kariernya saat ini di Liga Spanyol.
"Bagi saya, fenomena itu adalah sebuah masalah. Saya harus beranjak dan bahagia di Spanyol, serta membuat perubahan. Saya selalu memahami bahwa saya punya kualitas untuk bermain di Manchester United," terang Januzaj.
"Saya tahu apa yang saya bisa lakukan. Tak masalah mereka tak memberi kesempatan. Saya bahagia di Spanyol dan menikmati bermain sepak bola," katanya.