Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dinilai Bisa Jadi The Next Pele, Kylian Mbappe Malah Gagal Didatangkan Arsene Wenger

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 2 Juli 2018 | 17:07 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan saat tiba di John Smith Stadion, Huddersfield, jelang laga Liga Inggris antara Arsenal dan Huddersfield Town, Minggu (13/5/2018). (ADRIAN DENNIS/AFP)

 Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger, menilai bahwa penyerang belia timnas Prancis, Kylian Mbappe, bisa menjadi seperti legenda Brasil, Pele.

Pernyataan itu Arsene Wenger lontarkan menyusul penampilan apik pemain 19 tahun tersebut dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018.

Kylian Mbappe jadi bagian penting Prancis, yang menang dengan skor 4-3 atas Argentina, Sabtu (30/6/2018).

(Baca juga: Tampil Penuh dan Kena Kartu Kuning, Yanto Basna Jadi Bagian Pesta Empat Gol Klub Thailand)

Saat itu, Mbappe menciptakan dua gol dan berkontribusi atas gol tendangan penalti Antoine Griezmann.

"Ia bisa menjadi Pele selanjutnya. Mbappe belum memiliki batasan," tutur Wenger kepada media Prancis, Telefoot, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Football London.

"Sebab ia masih berusia 19 tahun, dan waktu hanya akan menjadikan dirinya semakin kuat," ucap pria 68 tahun ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)



Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, bersalaman dengan Lionel Messi (Argentina) setelah pertandingan kedua tim di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, 30 Juni 2018.(LUIS ACOSTA / AFP )

(Baca Juga: Cesc Fabregas Sebut Tiki-taka Sudah Tak Mempan untuk Timnas Spanyol)

Pria berkebangsaan Prancis ini juga menilai bahwa Mbappe memiliki gaya permainan seimbang sebagai striker.

"Ia bisa mencetak gol sekaligus memberikan peluang bagi rekan-rekannya. Ini adalah ciri kualitas pemain hebat," kata Arsene Wenger.

Di sisi lain, pada musim lalu kala terakhir pria berjuluk The Professor ini melatih Arsenal, ia sebenarnya ingin mendatangkan Mbappe.

Akan tetapi, Paris Saint-Germain (PSG) membawa penawaran prestisius, yakni dengan gelontoran 166 juta poundsterling (sekitar 3,1 triliun rupiah) kepada AS Monaco.

(Baca Juga: Jesse Lingard Sebut Gareth Southgate Lakukan Revolusi atas Formasi Usang Timnas Inggris)

Meskipun, transfer itu baru absah setelah melewatkan satu musim masa peminjaman.

Arsenal akhirnya mundur karena tak memiliki kekuatan finansial yang mumpuni untuk menjadi pesaing PSG.

"Saya juga menginginkan dia, tetapi itu terlalu berat bagi Arsenal," ujarnya menutup percakapan.

(Baca Juga: Dua Legenda Sepak Bola Kompak Sebut Gerard Pique Panik Saat Spanyol Disingkirkan Rusia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P