Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ruben Loftus-Cheek Muak Diperlakukan Seperti Ini

By BolaSport - Senin, 2 Juli 2018 | 22:05 WIB
Gelandang Inggris, Ruben Loftus-Cheek (kiri), berduel dengan penyerang Belgia, Thorgan Hazard, dalam laga Grup G Piala Dunia 2018, 28 Juni 2018 di Kaliningrad. (OZAN KOSE / AFP)

 Gelandang timnas Inggris, Ruben Loftus-Check, menjadi salah satu pemain yang memainkan debutnya di Piala Dunia pada Rusia 2018.  

Sebelum dipanggil timnas Inggris, Loftus-Cheek adalah pemain Chelesea yang dipinjamkan ke Crystal Palace.

Setelah masa peminjamannya habis, pemain berposisi gelandang serang itu tidak memiliki hasrat lagi untuk kembali ke klub lamanya.

Ia mengaku tidak suka dengan perlakuan klub terhadap pemainnya, terutama yang masih berusia muda.

Pemain berusia 22 tahun itu merupakan jebolan akademi Chelsea.

Ruben Loftus-Cheek telah bergabung dengan klub asal London itu sejak tahun 2004 dan dipromosikan ke tim senior pada tahun 2014.

Sayang, meskipun sudah masuk dalam tim senior, Loftus-Cheek kemudian tidak banyak mendapat kesempatan untuk bermain di bawah asuhan dua pelatih hebat, Jose Mourinho dan Antonio Conte.

Hal inilah yang menyebabkan dia dipinjamkan ke Crystal Palace pada musim 2017-2018.

Usai masa peminjaman dengan Cystal Palace habis, pemain kelahiran 23 Januari 1996 ini seharusnya kembali ke tim yang bermarkas di Stamford Bridge.

Akan tetapi, mungkin saja hal itu tidak akan terjadi jika sang pemain mengingat masa-masa sulitnya dulu di klub Kota London itu.

"Sangat sulit jika mengingat masa lalu, masuk ke dalam tim senior namun tidak pernah dimainkan," kata Ruben Loftus-Cheek seperti dikutip Bolasport.com dari Sky Sports.

(Baca juga: Inilah Kata-kata Cristiano Ronaldo soal Pertanyaan Pensiun dari Timnas Portugal)

"Sejak setahun yang lalu saya sangat senang bisa berlatih dengan pemain-pemain hebat. Saya sangat berkembang karena bermain dengan mereka," lanjutnya.

Loftus-Cheek menilai sulit membandingkan perlakuan The Blues dengan apa yang ia dapatkan selama dilatih Roy Hodgson di Crystal Palace dan Gareth Southgate di timnas Inggris.

"Sulit untuk membandingkan kepercayaan Gareth Southgate dan Roy Hodgson dengan kurangnya kesempatan saya di Chelsea karena mereka adalah tim besar. Mungkin para manajer ditekan oleh klub untuk tidak memainkan pemain muda," ungkap pria kelahiran London itu.

"Saya tidak paham apa yang terjadi di balik layar secara penuh, tapi Chelsea adalah tim besar dan saya paham kenapa kesempatan tidak sering datang," pungkasnya.

Selama bermain dengan Cystal Palace, Loftus-Check tampil dalam 24 pertandingan Liga Inggris 2017-2018 dan membukukan 2 gol serta 3 assist.

Selama di Piala Dunia 2018, dia selalu bemain dalam tiga pertandingan dan berhasil memberikan satu assist.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P