Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola Kagum Sekaligus Iba kepada Maurizio Sarri, Mengapa?

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 29 Mei 2018 | 13:51 WIB
Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Italia 2016-2017 menghadapi Palermo di Stadion San Paolo, Naples, Italia, pada 29 Januari 2017. (CARLO HERMANN / AFP)

Kualitas eks pelatih Napoli Maurizio Sarri tak perlu diragukan, namun faktanya ia belum meraih gelar apa pun bersama I Partenopei.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku mengagumi sosok Maurizio Sarri namun di sisi lain juga merasa iba.

Sarri yang statusnya sebagai pelatih Napoli telah usai karena digantikan oleh Carlo Ancelotti.

Meski tak meraih gelar, Sarri tak terlalu buruk mengarungi musim 2017-2018.

Berkat polesan Sarri, Napoli menjadi penantang serius Juventus yang akhirnya menjadi juara Liga Italia pada musim ini.

Gagal meraih gelar juara membuat Sarri dikabarkan frustrasi dan ingin pergi dari Italia, sebab ia tak dapat meruntuhkan dominasi Juve yang merengkuh gelar scudetto Liga Italia tujuh musim beruntun.

"Saya tak berpikir dapat pergi ke tim Italia lainnya. Jika saya harus membuat perubahan (dalam karier) saya lebih suka pergi ke luar negeri," kata Sarri dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.

Kini pelatih 59 tahun yang tengah dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea itu, mendapatkan suatu pengandaian dari Guardiola atas apa yang telah dilakukannya bersama Napoli.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri), dan pelatih Napoli, Maurizio Sarri (kanan). ( BOLASPORT.COM )

"Gaya permainan sepak bola yang ia miliki adalah layaknya bertepuk pada matahari," kata Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman media Spanyol, Mundo Deportivo.

Peribahasa Spanyol itu dituturkan Guardiola dengan kalimat asli 'brindis al sol' atau 'toast to the sun' dalam bahasa Inggris.

Makna dari peribahasa tersebut adalah seseorang yang telah melakukan sesuatu dengan begitu baik, namun tak mendapatkan ganjaran apa pun.

Pendekatan permainan menyerang yang diterapkan Sarri memang sesuai dengan permintaan sang presiden klub, Aurelio De Laurentiis, yang tak suka gaya bertahan pelatih sebelumnya, Rafael Benitez.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)

Puncaknya, Sarri menjadi satu-satunya pelatih kolektor 90 poin di Liga Italia yang tak mendapatkan gelar scudetto, sebab I Bianconeri asuhan Massimiliano Allegri mengunggulinya dengan 95 poin.

Meskipun begitu, Guardiola menyatakan senang apabila berjumpa kembali dengan eks pelatih Empoli itu, mengingat musim ini Man City bertemu dengan Napoli pada fase grup Liga Champions.

"Jika ia datang ke Inggris, saya akan senang bertemu dengan dirinya lagi," ucap Guardiola.

 

Ketika Pogba ditanya, siapa gelandang terbaik? #pogba #manchesterunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P