Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan 0-3 dari Newcastle United pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2017-2018 di Stadion St James' Park, Sabtu (10/3/2018), menjadi akhir dari perjalanan Mauricio Pellegrino sebagai manajer Southampton.
Manajemen Southampton memutuskan untuk memecat Pellegrino pada Senin malam (12/3/2018) waktu Inggris.
Hingga pekan ke-30 Southampton masih berada di peringkat ke-17 atau di luar zona degradasi dengan raihan 28 poin atau unggul satu dari dua tim yang berada di zona merah, Stoke City dan Crystal Palace.
Manajemen Southampton tidak puas dengan performa tim yang hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 17 pertandingan Liga Inggris terakhir.
Dalam periode tersebut, Southampton hanya mampu mengemas 12 dari total 51 poin yang bisa diraih.
(Baca Juga: AC Milan Raih Kesepakatan dengan Gelandang Timnas Korsel Milik Klub Liga Inggris Ini?)
Namun, Pellegrino ternyata masih memiliki rekor yang lebih bagus ketimbang beberapa manajer terdahulu Southampton, termasuk Harry Redknapp.
Rekor yang dimaksud adalah rasio poin yang berhasil diraih Pellegrino jika dibandingkan dengan apa yang didapat Redknapp di sepanjang menjabat sebagai manajer Southampton.
Dalam 30 pertandingan Liga Inggris musim ini, Pellegrino berhasil menyumbangkan 28 poin atau memiliki rasio 0,93 poin per laga.
Meski terbilang buruk, tetapi raihan tersebut ternyata lebih baik ketimbang persembahan dari Redknapp untuk Southampton.
Manajer kawakan Inggris berusia 71 tahun itu hanya memiliki rasio raihan poin sebesar 0,91 per laga.
(Baca Juga: Daftar Skuat Timnas Brasil untuk Hadapi Rusia dan Jerman - Striker Real Sociedad Gantikan Neymar)
Redknapp hanya mampu mengumpulkan 20 poin dari total 22 laga di Liga Inggris pada 2004-2005 sebelum dirinya mengundurkan diri sebagai nakhoda Southampton.
Jika berbicara soal manajer Southampton dengan rasio poin paling buruk di Liga Inggris, jawabannya adalah Steve Wigley.
Mantan pemain sayap andalan Portsmouth itu hanya mampu memiliki rasio 0,64 poin per laga saat menukangi Southampton pada 2004.