Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keras, Jose Mourinho Ejek Peraih Gelar Rinus Michels Sebagai Pelatih Terburuk di Sejarah Premier League

By Selasa, 13 Maret 2018 | 11:19 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, saat mengawasi timnya bertanding versus Liverpool pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Inggris, Sabtu (9/10/2018). (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali membuat pernyataan keras.

Kali ini korban pernyataan kerasnya adalah Frank de Boer.

De Boer merupakan peraih gelar Rinus Michels karena saat melatih Ajax Amsterdam, ia mampu membawa timnya juara Eredivisie tiga kali berturut-turut.

Bahkan, setahun kemudian Ajax kembali juara Eredivisie dan Frank de Boer menjadi manajer pertama yang meraih gelar 4 kali berturut-turut.

Namun, di mata Jose Mourinho, dia justru pelatih terburuk.

(Baca Juga: Dua Gol David Silva Antarkan Manchester City Makin Dekat dengan Gelar dan Akhiri Kutukan dari Stoke City)

Bahkan, katanya, Frank de Boer merupakan manajer terburuk sepanjang sejarah Premier League.

Pernyataan keras itu muncul dari mulut Mourinho membalas komentar De Boer.

Sebelumnya, De Boer menyayangkan pemain muda berbakat seperti Marcus Rashford dilatih oleh Jose Mourinho.

Mourinho dinilai lebih mengedepankan kemenangan daripada nilai-nilai sepak bola.

(Baca Juga: 6 Selebrasi Kemenangan Valentino Rossi Paling Ikonik Sepanjang Kariernya)


Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kanan), berbicara dengan Manajer Jose Mourinho dalam laga Liga Inggris kontra Liverpool FC di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 10 Maret 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Mourinho pun meradang dan melempar balasan.

"Saya membaca beberapa pernyataan dari manajer terburuk dalam sejarah Premier League, Frank de Boer," kata Mourinho dikutip BolaSport.com dari skysports.com.

(Baca Juga: Persija Vs Song Lam Nghe An - Super Simic Sambut Apresiasi Bintang Inter Milan di Piala AFC)

Lalu dia menunjuk statistik Frank de Boer kala menukangi Crystal Palace dalam waktu singkat.

"Tujuh pertandingan, tujuh kekalahan, tanpa gol," ledek Mourinho kepada De Boer.

"Dia mengatkaan bahwa tak baik buat Marcus Rashford untuk memiliki pelatih seperti saya, karena yang penting bagi saya adalah kemenangan," lanjut Mourinho.

"Jika dia (Rashford) dilatih oleh Frank, dia akan belajar bagaimana kalah karena dia kalah di setiap pertandingannya," sindirnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P