Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasakan Tiga Liga Top Eropa dalam Lima Tahun, Antonio Ruediger Punya Senjata Beradaptasi

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 22 November 2018 | 15:42 WIB
Bek Chelsea, Antonio Ruediger, memberi umpan dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris kontra Newcastle United, pada 11 November 2018. (twitter.com/ToniRuediger)

Bek tengah Chelsea, Antonio Ruediger, mengaku memiliki jurus jitu dalam menyesuaikan diri meski berpindah-pindah tim.

Antonio Ruediger seperti pengembara setelah berpindah-pindah klub dalam lima tahun terakhir kariernya.

Promosi ke tim utama klub Liga Jerman VfB Stuttgart pada 2012, nyatanya Antonio Ruediger harus pindah ke Liga Italia untuk membela AS Roma tiga tahun berselang.

Cukup dua tahun bagi Antonio Ruediger di AS Roma sebelum Chelsea menggaetnya dengan mahar 31,5 juta pound pada musim panas 2017 lalu.

Ruediger sendiri menyatakan bahwa dia tidak pernah ambil pusing soal akan bermain di klub mana. Sebab, dia tanggap menghadapi perubahan.

Baca Juga: 

"Saya adalah pribadi yang tak memiliki masalah di mana saya berada," ucap Ruediger kepada Chelsea TV, dilansir BolaSport.com dari laman Football London.

Bek tengah berdarah Jerman dan Sierra Leone ini pun teringat pada masa-masa awalnya ketika menjejakkan kaki pertama kali ke tanah Italia.

Seraya ia mengungkap senjata yang digunakan agar mampu menyesuaikan dengan lingkungan baru. Senjata itu ialah bahasa.