Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tidak mengkhawatirkan nasibnya kelak di Stamford Bridge bilamana tak bisa menghadirkan gelar juara dalam empat musim ke depan.
Maurizio Sarri tak mau berspekulasi mengenai bagaimana keberlanjutan kariernya di Chelsea pada masa mendatang.
Ketika ditanya apakah bakal tetap dipertahankan Chelsea meskipun tak meraih trofi, Maurizio Sarri hanya memberikan jawaban realistis.
"Saya tak berpikir demikian, tetapi saya tak tahu," ucap Maurizio Sarri dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Hal itu tergantung pada klub, apakah lebih mementingkan memenangkan trofi atau mengembangkan para pemain.
"Saya ingin memenangkan sesuatu, hanya untuk menghindari pertanyaan semacam ini. Terkadang ada kondisi yang memungkinkan menang, kadang-kadang tidak," tuturnya.
(Baca Juga: Chelsea Punya Masalah Besar dalam Mentalitas Bertanding)
Merujuk pada rekam jejak singgasana manajerial The Blues, seorang pelatih rata-rata hanya mampu menghabiskan masa jabatan kurang dari dua musim.
Sementara Sarri adalah pelatih ke-13 Tim Meriam London dalam 15 tahun terakhir, tepatnya sejak klub diakuisisi oleh konglomerat asal Rusia, Roman Abramovich.
Di sisi lain, pria 59 tahun asal Italia itu enggan membandingkan situasinya dengan juru taktik tim kota London lainnya.
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, belum menghadirkan trofi juara bagi Tottenham Hotspur hingga menginjak musim kelima.
Tetapi keberhasilan Pochettino membawa Tottenham konsisten bersaing di papan atas membuatnya mendapat perpanjangan kontrak hingga 2023.
(Baca Juga: Gaji N'Golo Kante Lebih Besar dari Eden Hazard di Chelsea Usai Perpanjang Kontrak 5 Tahun)
Pochettino bersama pemain besutannya pun akan menjadi hadangan bagi Sarri pada gameweek akhir pekan ini.
Laga derbi London antara Tottenham Hotspur versus Chelsea bakal dilaksanakan di Stadion Wembley pada Minggu (25/11/2018) mulai pukul 00.30 dini hari WIB.
"Jelas ia (Pochettino) adalah pelatih yang sangat penting, baik dengan atau tanpa trofi juara," tutur eks peracik strategi Napoli ini.