Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Arsenal: 50 Gol dari Aubameyang-Lacazette Akan Sia-sia, bila...

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 4 September 2018 | 18:05 WIB
Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, sama-sama mencetak gol dalam partai Liga Inggris melawan Stoke City di Emirates Stadium, Minggu (1/4/2018) (OLIVER GREENWOOD / AFP )

Legenda Arsenal, Emmanuel Petit, menilai bahwa torehan penyerang Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang tak akan ada artinya jika The Gunners tak memperhatikan lini belakang.  

Emmanuel Petit yakin bahwa dua penyerang termahal Arsenal, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang bakal sukses.

Petit, yang membela Arsenal pada periode 1997-2000, bahkan memprediksi kombinasi keduanya bisa menghasilkan banyak gol.

"Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette bisa mencetak 40-50 gol dalam semusim di Liga Inggris," ucap Petit dikutip BolaSport.com dari laman Goal.

"Hal itu bisa dilakukan apabila mereka dimainkan sejak awal pertandingan," katanya.

(Baca Juga: Usai Cetak Gol, Bek Arsenal Lakukan Selebrasi Kontroversial) 

Namun, pria asal Prancis tersebut juga menganggap banyaknya lesakan yang dihasilkan keduanya tak akan cukup membantu Arsenal kompetitif di Liga Inggris andai skuat gemblengan Unai Emery mengabaikan satu hal.

"Meskipun dua pemain tersebut luar biasa, Arsenal tak akan mampu finis di tiga besar klasemen jika mereka tak menyelesaikan masalah pertahanan," ujar pria kelahiran 1970 ini.

(Baca juga: Bukti Gareth Bale Lebih Hebat daripada Cristiano Ronaldo)


Bekas pemain timnas Prancis, Emmanuel Petit, dalam acara undian EFL Cup di Bangkok, 16 Juni 2017.(LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Benar saja, Arsenal selalu mengakhiri laga dengan kebobolan hingga pekan keempat Liga Inggris.

Kini, gawang Petr Cech sudah delapan kali dibobol Manchester City (dua gol), Chelsea (tiga), West Ham United (satu), dan Cardiff City (dua).

Di sisi lain, Lacazette dan Emery menganggap lumrah kebobolan yang dialami timnya.

(Baca Juga: Karakter Jose Mourinho Membuat Nemanja Matic Menyebutnya Pelatih Tahan Banting) 


Ekspresi kekecewaan pelatih Arsenal, Unai Emery, setelah kalah dari Manchester City dalam partai Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018)(GLYN KIRK / AFP)

Sebab, mereka berdua menilai bahwa Arsenal masih ada dalam tahap belajar mengingat ini adalah era baru setelah 22 tahun dinakhodai Arsene Wenger.

"Kami sudah belajar banyak hal, tetapi manajer berkata kami akan kebobolan beberapa gol," tutur Lacazette.

Sementara Emery mengutarakan,"Kami hanya melakukan beberapa kesalahan karena kami belajar layaknya anak kecil. Jadi, tak masalah dan itu bagus. Kami akan lebih baik dari pekan ke pekan".

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P