Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan Bobby Duncan bersama tim muda Liverpool membuatnya kini keluar dari bayang-bayang sepupunya yang juga legenda klub, Steven Gerrard.
Datang ke Liverpool awal musim ini, tak mudah bagi Bobby Duncan untuk keluar dari nama besar Steven Gerrard.
Sebagai sepupu, penampilan dan perkembangan Bobby Duncan di Liverpool pasti akan selalu dibanding-bandingkan dengan sang legenda.
Akan tetapi, Duncan tampaknya tak memedulikan hal tersebut dan fokus untuk tampil gemilang.
(Baca juga: Paulo Dybala, Satu-satunya Korban Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus)
Contoh nyata adalah penampilan Duncan saat membela tim U-18 Liverpool saat laga melawan Middlesbrough.
Penyerang berusia 17 tahun tersebut berhasil mencetak empat gol dan dua assist dalam laga yang berakhir dengan skor 6-5 tersebut.
Secara keseluruhan, penampilan Duncan memang sama sekali tak mengecewakan.
Musim ini ia sudah mencetak 16 gol dan 8 assist untuk tim Liverpool u-18!
What a win ! Happy To score 4 Goals Today And Assist 2 good team performance from the lads 16 goals this season with 8 assists #YNWA #LFC pic.twitter.com/Sifm1lptxR
— Bobby Duncan (@bobbyduncan999) 1 December 2018
Duncan direkrut Liverpool awal musim ini dari Manchester City dengan mahar 200 ribu poundsterling sebagai biaya kompensasi.
Duncan memang menolak perpanjangan kontrak dari City pada Agustus lalu dan kemudian berstatus tanpa klub.
Meski begitu, peraturan FIFA menyebutkan Liverpool wajib memberikan biaya kompensasi kepada City atas biaya pelatihan Duncan selama ini.
Duncan dikabarkan menandatangani kontrak tiga tahun di Liverpool.
Liverpool mengalahkan Tottenham, Juventus, AS Monaco, dan AS Roma yang juga menginginkan sang striker.
Tough Game VS PSG Disappointed Not To Get The Result We Should Of. We Bounce Back Vs Napoli !!!! #YNWA #LFC pic.twitter.com/TowmNLap8r
— Bobby Duncan (@bobbyduncan999) 28 November 2018
Kepindahan ini merupakan mimpi jadi kenyataan bagi Duncan yang sepanjang usianya adalah fan Liverpool.
Saat berusia delapan tahun ia sempat berlatih bersama Liverpool dan Everton sebelum hijrah ke Wigan Athletic dan kemudian menuju Manchester City.
Musim 2015-2016, ia mencetak 66 gol bagi tim muda City.
Pada November 2016, ia menjadi pemain Inggris pertama di semua level yang berhasil cetak tiga gol ke gawang Brasil saat Inggris U-16 menang 4-3 atas Tim Samba junior.
Ia selalu menjadi andalan timans U-17 Inggris dan jadi pemain utama ketika Tim Tiga Singa mencapai babak semifinal Piala Eropa U-17 musim panas lalu.
Baca juga artikel menarik lainnya:
View this post on InstagramBagaimana menurut BoalSporter? #persebaya #bhayangkara #liga1 #pssi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on