Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Manchester United, Mark Bosnich meminta manajemen mantan klub yang dibelanya bersabar terhadap Manajer Jose Mourinho, agar mereka tidak berubah menjadi Liverpool FC.
Manchester United gagal mendapat trofi pada Liga Inggris musim 2017-2018 yang menjadi musim kedua Jose Mourinho sebagai pelatih.
(Baca Juga: Bukan Harry Kane, Ini Pemain Inggris yang Paling Ditakuti Pelatih Timnas Kroasia)
Padahal, musim sebelumnya, Mourinho sanggup membawa Setan Merah menjuarai Liga Europa dan Piala Liga Inggris.
(Baca juga: Hasil Laga Liga 2 Wilayah Barat, Senin (9/7/2018), Cilegon United Pesta Gol, Persis Menang Tandang)
Mark Bosnich, mantan kiper Manchester United, menilai Jose Mourinho butuh waktu menerapkan taktiknya di klub.
Dia pun meminta Man United bersabar dan mendukung Jose Mourinho.
(Baca juga: Hasil Laga Liga 2 Wilayah Timur, Senin (9/7/2018), Madura FC Menang dan Mantap di Puncak, PSIM Pesta di Lumajang)
"Dukung Mourinho. Beri dia kesempatan," kata Bosnich, dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Dia membawa tim ini finis pada peringkat kedua melawan tim Manchester City yang bisa membeli pemain mana pun," tuturnya.
Bosnich mengingatkan Manchester United jangan seperti Liverpool yang sering berganti pelatih sejak 1990.
(Baca juga: Nyaris Dikalahkan Timor Leste, Timnas U-19 Malaysia Diselamatkan Neymar dari Kedah)
"Manchester United tentu tidak ingin jadi Liverpool yang bertahun-tahun mendominasi, lalu mendadak melakukan perubahan," ucap Bosnich.
"Bertahanlah dengan Jose Mourinho, karena dia sosok pemenang dan akan membawa kembali kejayaan untuk Manchester United," tuturnya.
(Baca juga: Menang dan Cetak Tujuh Gol, Myanmar Butuh Satu Poin untuk Susul Indonesia ke Semifinal)
Dia pun membandingkan Mourinho dengan Sir Alex Feguson, pelatih legendaris Manchester United.
"Orang-orang kerap lupa. Waktu saya di Manchester United pada 1990, Fergie baru di sana 3-4 musim," kata Bosnich.
"Para suporter marah karena dia mencadangkan Mark Hughes dan minta dia dipecat. Namun, dia memenangi Piala FA dan sisanya adalah sejarah."
(Baca juga: Ketika Timnas Inggris Baru Sampai Semifinal Piala Dunia 2018, Three Lions Sudah Nomor Satu)