Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Premier League yang pernah bermain di Southampton, Matthew Le Tissier mengungkapkan hubungan buruk antara Jose Mourinho dan Luke Shaw.
Mourinho diketahui baru saja mempermalukan bek kirinya dalam laga babak 8 besar Piala FA, saat Man United menang 2-0 atas Brighton, Minggu (18/3/2018).
Jose Mourinho secara mengejutkan menarik kluar Luke Shaw pada pergantian babak pertama.
Mourinho juga terlihat meneriaki Shaw pada babak pertama melawan Brighton sebelum ia mengganti sang bek.
"Saya ingin pertahanan yang lebih baik, saya menginginkan pemain yang berkaratkter, karena berkali-kali saya merasa Matic sendirian," ujar Mou dilansir BolaSport.com dari BBC saat ditanya soal pergantian Luke Shaw.
"Ia (Matic) dikelilingi pemain yang kurang berkarakter, dan keinginan bermain," tambahnya.
(Baca juga: Setelah Para Pemain Real Madrid Satu Suara, Kini Giliran Zinedine Zidane Bicara soal Neymar)
Menanggapi isu tersebut, eks striker Southampton, Matt Le Tissier mengungkapkan bahwa sebenarnya hubungan Mou-Shaw memang buruk.
Le Tissier mengklaim Luke Shaw 'dihancurkan' oleh Mou karena pendekatan agresif sang pelatih asal Portugal tersebut.
"Ada sebuah hubungan aneh dan saya tak tahu apa yang dia (Mourinho) lakukan, karena dia hanya merusak pemain saat ini," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Anda juga tidak tahu apa yang terjadi di latihan," tambahnya.
Menurut Le Tissier, Jose Mourinho harus mencari cara lain agar Shaw tampil sesuai keinginannya. Jika tidak, Manchester United bisa kehilangan bek 23 tahun tersebut di akhir musim.
"Ada beberapa pemain yang bisa bekerja sama dan mengatasi kritik dengan pendekatan (Mourinho) tersebut, saya tak melihat Shaw adalah salah satu di antara mereka," ujar mantan pemain yang kini menjadi pandit tersebut.
"Mourinho harus belajar bahwa setiap pemain berekasi berbeda terhadap kritik dan Shaw adalah satu pemain yang harus dilakukan berbeda, jika tidak mau kehilangannya," tambahnya.