Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain anyar Manchester United, Alexis Sanchez, belum mampu menunjukkan performa terbaik di tim barunya tersebut.
Alexis Sanchez hengkang dari Arsenal ke Manchester United pada bursa transfer Januari 2018.
Pemain asal Cile itu bergabung ke Setan Merah dalam paket barter dengan Henrikh Mkhitaryan.
Meski berstatus pemain top, Sanchez belum mampu bersinar bersama Man United pada paruh kedua musim ini.
Buktinya, Sanchez baru mencetak satu gol dan dua assist dalam 10 laga bersama Man United.
Bahkan, pelatih Man United, Jose Mourinho, mengaku salah telah mendatangkan Sanchez ke Old Trafford Januari lalu.
Padahal kala itu Man United harus bersaing dengan rival sekota, Man City, untuk mendapatkan tanda tangan Sanchez.
"Apa yang salah adalah dia datang pada momen terburuk musim, yakni bursa transfer musim dingin. Hal ini yang membuat saya tidak terlalu menyukai bursa transfer musim dingin," ucap Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Dulu Dibeli Secara Gratis, Kini 2 Pemain Bintang Ini Harganya Mencapai Rp 3 T!)
"Musim depan tentu akan berjalan lebih baik untuk dia," ujar Mourinho lagi.
Man City mundur dan menarik diri dari perburuan Sanchez karena Arsenal mematok harga terlalu tinggi dan The Citizens enggan memenuhi.
Alhasil Man United pun menjadi klub baru Sanchez dengan menumbalkan Mkhitaryan ke Arsenal.
Meski begitu, kedatangan Sanchez ke skuat Mourinho ternyata tak diharapkan oleh bek Man United, Marcos Rojo.
"Alexis adalah pemain hebat. Namun kami tak punya hubungan yang baik di lapangan," ucap Rojo seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Setiap kali kami bertemu, baik di level timnas maupun klub, kami akan saling menendang!" tutur Rojo menambahkan.
(Baca Juga: Gagal ke Bali United, Michael Essien dan Sylvano Comvalius Berpeluang Hengkang ke Tim Promosi Liga 1)
Bahkan, ketika mengetahui Sanchez bakal bergabung dengan Man United, Rojo tak setuju.
"Ketika saya tahu dia akan bergabung dengan Man United, saya berkata, 'Sial! Ini tidak mungkin. Sekarang orang itu ada di sini bersama kami!'," kata dia.
Maklum, kedua pemain tersebut sama-sama berasal dari Amerika Selatan. Rojo dari Argentina dan Sanchez dari Cile.
Kedua negara tersebut memang menjadi rival dalam urusan sepak bola.
Mungkin Rojo belum bisa melupakan sakitnya dua kali dikalahkan Cile di partai final Copa America (2015 dan 2016).