Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketidaksanggupan bangkit dalam laga, merupakan masalah kronis yang diyakini pelatih Maurizio Sarri sedang menginfeksi Chelsea.
Maurizio Sarri menilai Chelsea memiliki permasalahan serius, yang membuat gagal mendulang poin optimal dalam empat laga terakhir Liga Inggris.
Hal itu Maurizio Sarri nyatakan menjelang gameweek ke-16 Liga Inggris antara Chelsea dan Manchester City, Minggu (9/12/2018).
"Saat ini kami punya masalah dalam bertanding," ujar Maurizio Sarri, dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Dalam dua laga terakhir, pada mulanya kami bermain baik hingga hingga 55 atau 60 menit. Namun, (setelahnya) kami seperti jatuh pingsan," tutur pria asal Italia ini melanjutkan.
Baca Juga:
Setelah ditahan imbang tanpa gol melawan Everton (11/11/2018), Chelsea harus menelan kekalahan 1-3 dari rival sekotanya, Tottemham Hotspur.
Hal itu membuat catatan tak terkalahkan mereka di Premier League yang diukir sejak awal musim terhenti di angka 12.
Bahkan, Rabu (5/12/2018) lalu, The Blues kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers, yang menyebabkan mereka makin terlempar dari kandidat jawara Liga Inggris musim ini.
15 minutes left in this one...
Come on Chelsea, let's finish strong!
1-2 [75'] #WOLCHE pic.twitter.com/XRWJVd1Skq
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 5, 2018
Sarri pun menyadari bahwa problem ketidakmampuan timnya untuk bangkit telah menjangkiti timnya, terutama setelah mengalami kebobolan.
"Pada laga (kemenangan 2-0) melawan Fulham, kami beruntung mereka tidak menciptakan gol," tutur eks juru strategi Napoli tersebut.
"Sementara saat melawan Wolves kami sedikit sial karena cuma membikin lima tembakan yang dua di antaranya on target. Bahkan kami terbobol dua gol.
"Setelah kebobolan satu gol, kami pingsan dan tidak bisa bereaksi," katanya menjelaskan.
Saat ini Chelsea tertahan di posisi empat klasemen Liga Inggris dengan mengemas 31 poin. Hanya unggul produktivitas gol dari peringkat di bawahnya, Arsenal