Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lama berkutat dengan cedera memaksa Luke Shaw mengalami hujatan kritik dari berbagai pihak karena performa yang tak kunjung bagus setelah pulih.
Pelatih Jose Mourinho seperti kehabisan kesabaran setelah melihat penampilan Luke Shaw di bawah performa yang diinginkan sang arsitek.
Mourinho menariknya dari lapangan pada jeda pergantian babak saat Manchester United bersua Brighton & Hove Albion dalam pertandingan Piala FA di Stadion Old Traford, Minggu (18/3/2018).
Dalam pertandingan itu, Mou berselisih dengan Luke Shaw karena sang pemain tidak menjalankan taktik yang diinginkan.
Mourinho pun ingin menjual sang pemain kepada klub yang menawarkan harga tertinggi.
Bek kiri berusia 22 tahun ini dibeli Manchester United dari Southampton seharga 30 juta poundsterling pada 2014.
(Baca Juga: Daftar Juara Tercepat Liga Inggris, Dominasi Manchester United)
Dia ketika itu menjadi pemain muda termahal di sepak bola Inggris.
Luke Shaw menjadi andalan Southampton karena penampilan gemilang.
Namun, cedera yang terus dialami sang pemain membuat penampilannya semakin menurun.
Shaw mengalami patah tulang yang menyebabkan dia absen nyaris sepanjang musim 2015-2016.
Ashley Young yang juga rekan Shaw di tim Setan Merah terus mendukung sang pemain untuk tetap bekerja keras agar penampilannya bisa kembali meningkat.
Di tengah perselisihan dengan manajer dan kritik yang terus mengalir kepadanya, Young meyakinkan Shaw jika dirinya akan menjadi bek kiri terhebat dunia.
Young sangat ingin melihat Shaw bermain dengan penuh percaya diri agar dapat memberikan yang terbaik bagi Setan Merah.
"Ya, tentu saja dia pemain yang fantastis. Saya merasa dia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, seperti yang saya katakan," tutur Ashley Young seperti dikutip BolaSport.com dari laman Dailystar.co.uk.
Tercatat selama membela Southampton, Shaw telah tampil dalam 67 partai sejak melakoni debutnya tahun 2012.