Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang anyar Manchester United, Alexis Sanchez, mengakui bahwa dirinya belum bisa memberikan kontribusi yang sesuai dengan harapan sejak bergabung dari Arsenal.
Sejak didatangkan pada 22 Januari 2018, Alexis Sanchez belum mampu menunjukkan kebolehannya di atas lapangan bersama Manchester United seperti apa yang ia lakukan bersama Arsenal.
Dalam 10 laga yang ia lakoni bersama Manchester United di semua kompetisi, Alexis Sanchez baru menyumbangkan satu gol.
Gol tersebut juga berhasil dicetak Alexis Sanchez melalui bola muntah hasil eksekusi penalti yang gagal ia lakukan dengan sempurna ke gawang Huddersfield Town pada laga pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Old Trafford.
Selain satu gol tersebut, Alexis Sanchez baru berhasil mencetak dua assist untuk Manchester United.
(Baca Juga: Incaran Arsenal dan Tottenham Ini Secara Gamblang Siap Tinggalkan Bordeaux)
Raihan Alexis Sanchez tersebut tentu sangat mengecewakan bagi Manchester United yang berharap pemain berusia 29 tahun itu bisa menjadi sumber gol dan pelayan yang baik bagi striker Romelu Lukaku.
Alexis Sanchez mengaku bahwa dirinya sudah berusaha maksimal untuk tampil bagus sesuai dengan harapan klub.
Namun, proses adaptasi dan perubahan gaya bermain menjadi kesulitan tersendiri bagi dirinya untuk bisa memberikan kontribusi besar untuk Manchester United.
(Baca Juga: Dipanggil Timnas Inggris, Banyak Orang Tak Pernah Dengar Nama Pemain Ini)
"Saya adalah pemain yang menuntut banyak dari diri sendiri dan semamu berharap bisa terus menjadi pemain yang lebih bagus. Sejak bergabung ke Manchester United, sangat sulit untuk mengubah segalanya dengan sangat cepat," ucap Alexis Sanchez seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pergantian klub ini adalah sesuatu yang terbilang sangat mendadak. Ini adalah kali pertama bagi saya berganti klub pada Januari. Hal ini sangat menyulitkan bagi saya," tutur sang pemain menambahkan.
Kini, Alexis Sanchez masih memiliki delapan kesempatan bersama Manchester United di Liga Inggris dari setidaknya satu di Piala FA untuk menunjukkan kualitas terbaik yang dimilikinya.