Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Chelsea, Steve Sidwell menganggap bahwa perubahan kepribadian pelatih Jose Mourinho telah membuatnya menjadi figur yang kesepian di Manchester United.
Steve Sidwell merasakan perubahan perangai dan identitas Jose Mourinho semenjak melatih Manchester United per 2016.
Fenomena tersebut Sidwell amati ketika Jose Mourinho sering secara blak-blakan menjatuhkan para pemain Manchester United yang dianggap bermain buruk di depan awak media.
Sidwell, yang pernah digembleng di Chelsea pada musim 2007-2008, menganggap Jose Mourinho telah berubah drastis.
Baca Juga:
"Saya melihat dia di Chelsea saat berada di puncak," kata Steve Sidwell, dilansir BolaSport.com dari laman Daily Express.
"Di dalam skuat tim, ia punya 25 pemain bintang yang sangat egois. Namun, semua pemain tersebut mampu ia tangani."
"Mourinho mampu membuat mereka mendukungnya, sekalipun yang dibangkucadangkan," tuturnya menjelaskan.
Pria 35 tahun tersebut menilai saat itu, pelatih 55 tahun tersebut punya sentuhan istimewa untuk menghadapi semua tipe pemain agar patuh kepadanya.
Co Comms for @premierleague today at The Cottage. @Arsenal just too good putting on 5 performance. Big games for @FulhamFC coming up !! pic.twitter.com/DEkXNYe484
— Steve Sidwell (@sjsidwell) October 7, 2018
Sehingga, dia layak mendeklarasikan diri sebagai The Special One.
Namun, lanjut Sidwell, Mou kini berbeda. Pria asal Portugal telah menjadi pribadi yang kesepian di kubu Old Trafford.
(Baca juga: Gagal Juara di Liga Super China, Klub Ini Justru Berani Bersaing dengan Liverpool dan Inter Milan)
Sang pelatih tak punya hubungan akrab baik dengan staf, pemain, maupun petinggi Manchester United
"Ia terlihat terisolasi dari semua orang. Mengingat pada masa lalu, ia punya hubungan baik dengan pemain, petinggi, fan, dan media. Sekarang, beritahu saya satu orang yang punya relasi baik dengan ia," tuturnya.
(Baca juga: The Cobra Jadi Rekrutan Baru Sukhothai FC, Setelah Dapatkan Yanto Basna)