Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Unai Emery beberkan alasan mengapa ia membiarkan Jack Wilshere pergi dari Arsenal menuju West Ham United.
Unai Emery bersikeras mengatakan bahwa keputusan membiarkan Jack Wilshere pergi dari Emirates Stadium bukanlah karena rentetan rekam jejak cedera.
Dalam tiga musim terakhir, ia hanya bermain pada 25 laga di Liga Inggris untuk Arsenal.
Emery beralasan jika keputusan itu diambil berkaitan dengan rancangan taktik dan teknik yang ia bangun.
Sebab, ia juga mengaku tak mampu memberikan tempat yang sesuai untuk Wilshere dalam corak baru yang dimiliki Arsenal.
Jack Wilshere memutuskan hijrah ke West Ham United pada bursa transfer musim panas ini secara gratis setelah kontraknya habis di Arsenal per akhir Juni.
(Baca Juga: Juventus Berada di Jalur yang Tepat untuk Datangkan Marcelo)
"Melepas Wilshere adalah keputusan secara taktik dan teknis," kata Unai Emery, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman beIN Sports.
Eks pelatih Paris Saint-Germain tersebut juga menerangkan bahwa ia telah menjelaskan pandangannya, dan apa yang diinginkan untuk menciptakan komposisi tim di Arsenal kepada Wilshere.
Ia mengaku tak yakin untuk memasukkan gelandang asal Inggris itu ke dalam susunan pemain utama The Gunners.
"Saya tahu pemain ini (Jack Wilshere) sangat penting bagi pendukung dan ia juga tumbuh di Arsenal. Namun, saya tak bisa memberi ia satu tempat di starting XI," tuturnya lagi.
"Hal itu adalah alasan mengapa ia memilih pergi dari sini, saya pun menghormati keputusan itu," tutur Emery melanjutkan.
(Baca Juga: Modric: Saya Rela Menukar Semua Trofi Liga Champions dengan Satu Trofi Piala Dunia)
Media Spanyol Sebut Real Madrid Punya 2 Galactico Calon Pengganti Cristiano Ronaldo https://t.co/ue41A05xt3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 13, 2018
Pelatih 46 tahun itu juga menyebut bahwa tak ada dendam maupun friksi dalam hal interaksi, kendati Wilshere memilih pergi.
"Percakapan antara saya dengan Wilshere adalah perbincangan yang sangat baik, sangat lancar," ucap pelatih berkebangsaan Spanyol ini.
"Meskipun demikian, ia menjelaskan kepada saya bahwa keputusan saya tak mudah untuk diterima. Akan tetapi ia ingin untuk memilih opsi terbaik, dan sampai kapan pun saya menghormati keputusannya," ujarnya.
(Baca Juga: Media Inggris Buat Cocoklogi Baru Setelah Timnas Mereka Gagal ke Final Piala Dunia 2018)