Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah melewati musim yang luar biasa dengan Empoli, Sarri lantas ditunjuk sebagai pelatih Napoli di tahun 2015.
Bersama Napoli, sang pelatih mampu membuat Partenopei tampil hebat dan mencengangkan dunia dengan berhasil dua kali duduk tepat di belakang Juventus di akhir klasemen.
Bercerai dengan Antonio Conte, Chelsea Tak Tahu Terima Kasih https://t.co/5LVcviMLX8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Juli 2018
Gaya Permainan
Sarri menerapkan gaya yang unik di permainan Napoli.
Menerapkan strategi sepak bola menyerang 4-3-3 dengan operan-operan pendek untuk menekan pertahanan lawan.
Sarri membentuk pola operan segitiga untuk menggoda pemain belakang lawan keluar dari sarangnya sehingga dapat menciptakan ruang untuk di maksimalkan anak-anak didik Sarri.
‘I hope we can provide some entertaining football for our fans, and that we will be competing for trophies at the end of the season, which is what this club deserves.’ #WelcomeSarri https://t.co/z2hTHOO3I5
— Chelsea FC (@ChelseaFC) July 14, 2018
Sang pelatih menggandrungi sepak bola menyerang dan ini akan sangat menarik diterapkan di Chelsea dimana The Blues adalah klub yang dikenal dengan sepak bola bertahannya.
"Jika tim saya terus bertahan dan menunggu serangan balik hingga 30 menit, saya akan berdiri dan kembali bekerja di bank karena hal itu tidak membuat saya senang," ucap Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Selain itu, strategi menyerang khas Sarri pernah memantik pujian dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Permainan Napoli musim ini berhasil menarik perhatian dunia. Dia (Sarri) bekerja dengan baik. Jika dia datang ke Liga Inggris, itu akan menjadi kehormatan baginya," ucap Guardiola kepada RMC.