Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tidak mengerti dengan protes yang dilancarkan para suporter timnya. Dia menilai Manchester United sedang berada dalam fase transisi.
Manchester United saat ini hanya memperebutkan posisi runner-up di Liga Inggris 2017-2018.
Situasi saat ini pun mereka masih tertinggal 16 poin dari Manchester City di peringkat pertama.
(Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Pengkritik Manchester United Tak Punya Otak)
Setan Merah juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 setelah kalah 1-2 dari Sevilla.
Satu-satunya kans Manchester United meraih trofi musim ini adalah memenangi Piala FA.
Namun, mereka harus lolos ke babak final dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di semifinal pada 21 April 2018.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, di tengah situasi demikian Mourinho menolak menanggapi protes para suporter.
"Saya mengerti para suporter frustasi dan kesedihan karena apa yang terjadi di Liga Champions. Lebih dari itu, saya tidak paham," ucap Jose Mourinho.
(Baca Juga: Akhirnya, Manchester United akan Punya Tim Wanita Profesional)
Pelatih asal Portugal tersebut menekankan bahwa Manchester United tengah berada dalam kondisi transisi.
"Di seluruh dunia, setiap klub besar pasti mengalami masa transisi. Semua klub mengalaminya. Saya rasa, saat ini ada satu klub yang lebih baik dari kami. Manchester United pasti ingin juara, tetapi inilah kenyataannya," kata Mourinho.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on