Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Antonio Conte mencoba pendekatan persuasif kepada para pemainnya untuk merubah keadaan dan tampil baik hingga akhir musim.
Debutnya bersama Chelsea pada musim 2016-2017, Antonio Conte berhasil meraih kesuksesan dengan mempersembah trofi Liga Inggris.
Namun, musim ini polesan warna biru Conte untuk Chelsea mulai memudar.
(Baca juga: Jelang Kontra Manchester United, Guardiola: Ini Bukan tentang Pep Vs Mou Saja!)
Warna biru tegas yang tertempel pada diri Chelsea perlahan-lahan terkikis seiring berjalannya waktu.
Musim ini, Chelsea tidak bisa bersaing untuk mempertahankan gelarnya yang mereka capai musim lalu, bahkan The Blues terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Dengan skuat mahal yang dimiliknya, tim besutan Antonio Conte sudah tumbang sembilan kali sepanjang musim ini di Liga Inggris.
Kekalahan terakhir yang didapatkan Chelsea adalah kekalahan yang paling menyedihkan.
Chelsea rela memberi jatah tiket terakhir untuk lolos ke Liga Champions ke rival sekota, Tottenham Hotspur.
Meskipun masih tersisa tujuh pertandingan, mengingat performa Chelsea yang angin-anginan seperti yang mereka tunjukkan musim ini, mustahil mereka akan berhasil menyalip Tottenham di peringkat ke-4 dengan selisih delapan poin.
Selain itu, kekalahan 1-3 di Stamford Bridge minggu lalu adalah kekalahan Chelsea atas Spurs untuk pertama kalinya sejak 28 tahun lalu.
Namun, bagaimanapun juga, musim ini belum berakhir dan masih ada harapan meskipun kecil bagi Chelsea untuk memperbaiki peringkatnya di papan klasemen.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, di situs resmi klub, mencoba untuk memperbaiki keadaan dengan memberikan pesan kepada para anak asuhnya untuk bisa merubah keadaan.
"Mereka haru bekerja, melanjutkan pekerjaan, dan mencoba untuk memberikan segalanya setiap hari untuk merubah situasi," ucap Conte.
Conte menambahkan bahwa semua ada di tangan pemain untuk bisa memenangkan pertandingan, bukan pelatih, pelatih hanya bisa merencanakan.
"Pemain yang bermain, bukan pelatih. Pelatih hanya menyiapkan, lalu para pemain pergi ke lapangan untuk bertarung dengan kemauan dan kebanggan untuk memenangkan pertandinga, " imbuh pelatih 48 tahun itu.
Lebih lanjut, sang manjer ingin para pemainnya tidak cepat menyerah sampai akhir musim.
Kami adalah Chelsea, dan ketika anda bermain atau anda melatih untuk klub seperti ini, kamu haru menunjukkan kebanggan yang luar biasa sampai akhir dan jangan pernah menyerah. Jangan menyerah, intu dalah filosofi saya. Saya tidak mau melihat seorang yang mudah menyerah," pungkas Conte.