Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Jose Mourinho dari Manchester United pada Selasa (18/12/2018) ternyata didasari oleh empat alasan yang kuat.
Alasan kepergian Jose Mourinho yang pertama adalah posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Hingga 17 pekan kompetisi bergulir, Manchester United menempati urutan ke-6 klasemen dengan raihan 26 poin.
Mereka terpaut 19 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Gap tersebut bahkan lebih jauh ketimbang antara Man United dengan klub di dasar klasemen, Fulham (+17 poin).
Hasil buruk di Liga Inggris juga bukan satu-satunya alasan kepergian Mourinho.
Ia juga harus pergi karena gaya permainan yang dianggap tak lagi sesuai dengan kebutuhan Manchester United.
Baca Juga:
Para petinggi klub menilai strategi Mourinho sudah usang dan menjadi penyebab atas hasil minor yang Manchester United raih akhir-akhir ini.
Hal ini diperparah oleh hubungan buruk Mourinho dengan para pemain.
Sebelum dipecat, Mourinho dikabarkan sudah kehilangan 90 persen kontrol di ruang ganti.
Karier Mourinho di Manchester United semakin buruk dengan rekor transfernya yang gemuk tetapi minim prestasi.
Mourinho gagal mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain mahal Manchester United seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez.
Ketidakmampuan Mourinho mengelola pemain akhirnya membuat ia kehilangan pekerjaan di Manchester United.
View this post on InstagramIzin keluar Bolasporter.... . #josemourinho #manchesterunited #premierleague
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on