Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United harus bersiap dengan segala konsekuensi dari penunjukan mantan striker mereka, Ole Gunnar Solskjaer. sebagai pelatih sementara pengganti Jose Mourinho.
Ole Gunnar Solskjaer memang sempat menjajal Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris.
Namun rekor Solskjaer bersama Cardiff City, klub asuhannya saat itu, tak terlalu bagus.
Solskjaer menangani Cardiff City dari 2 Januari hingga 14 September 2014.
Ia melalui 30 laga bersama Cardiff City, 18 di antaranya ia lalui di Premier League.
Baca Juga:
Namun Solskjaer hanya mampu meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, serta 12 kali kekalahan.
Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, rasio kemenangan Solskjaer di Premier League hanya mencapai 16,7 persen.
Kini tantangan Solskjaer bertambah besar karena Manchester United sedang darurat kemenangan di Liga Inggris.
Manchester United hanya sanggup meraih 26 poin dari 17 laga Liga Inggris musim ini.
Solskjaer, yang semasa menjadi pemain mendapat julukan sebagai super sub, mendapat tugas untuk mengatrol posisi klub di kompetisi tersebut.
We can confirm that Ole Gunnar Solskjaer has been appointed as caretaker manager until the end of the 2018/19 season.
He will be joined by Mike Phelan as first-team coach, together with Michael Carrick and Kieran McKenna. #MUFC
— Manchester United (@ManUtd) 19 December 2018
(Baca Juga: Indonesia Baru Satu, Pemain Timnas Myanmar Paling Laku di Bursa Transfer Liga Thailand Musim 2019)
Pengumuman penunjukan Solskjaer sebagai pelatih sementara Manchester United lakukan pada Rabu (19/12/2018), sehari setelah kepergian Jose Mourinho.
Manchester United meminjam Solskjaer dari Molde FK, klub asuhan sang mantan striker saat ini.