Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan anggota staf pelatih tim utama Manchester United, Rene Meulensteen, memandang juru taktik Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, layak jadi nakhoda masa depan Setan Merah.
Rene Meulensteen tak meragukan kapabilitas yang dipunyai Mauricio Pochettino sebagai seorang pelatih.
Ia yakin bahwa Mauricio Pochettino telah memiliki atribut yang sesuai untuk melatih Manchester United pada musim depan.
"Banyak orang yang telah menyebut bahwa Mauricio Pochettino adalah kandidat [pelatih] yang hebat, dan saya setuju akan hal itu," ujar Rene Meulensteen, dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Ia telah memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa itu Premier League, memainkan sepak bola atraktif, dan membawa banyak pemain muda — memberi jatah yang banyak," katanya memaparkan.
(Baca Juga: Rekor Mengkhawatirkan Ole Gunnar Solskjaer di Kasta Teratas Liga Inggris)
Fulham boss Rene Meulensteen says he has received support from Sir Alex Ferguson https://t.co/9DCKqqMa9p #ffc #mufc pic.twitter.com/YtO3aZQSW5
— BBC Sport (@BBCSport) February 7, 2014
Pria yang pernah menjadi pelatih tim utama The Red Devils pada periode 2008-2013 ini menilai bahwa pengetahuan cukup tentang Liga Inggris penting bagi seorang juru racik strategi.
Apalagi, jika harus menangani tim besar seperti Manchester United.
Pochettino memang terhitung matang di Liga Inggris sejak mendarat di Southampton pada Januari 2013, dan hijrah membesut Tottenham Hotspur mulai Mei 2014.
Prestasi Pochettino pun tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, dia mampu membuat tim asal London Utara itu konsisten finis di posisi tiga besar dalam tiga musim terakhir.
(Baca Juga: Roh Permainan Sir Alex Ferguson Bisa Kembali Bangkit di Tangan Kandidat Ole Gunnar Solskjaer)
"Jika mereka bisa mendapatkan seseorang seperti Pochettino, saya pikir itu adalah opsi yang bagus," ucap pria asal Belanda ini.
Untuk sementara waktu, Ole Gunnar Solskjaer telah Manchester United tunjuk sebagai pelatih hingga akhir musim.
Solskjaer mendapatkan amanah itu sehari setelah tim tak lagi ditangani Jose Mourinho, Rabu (19/12/2018).