Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Ole Gunnar Solskjaer yang Menggantikan Jose Mourinho di Manchester United

By Pradipta Indra Kumara - Kamis, 20 Desember 2018 | 12:43 WIB
Pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United. Solskjaer juga pernah membela Manchester United sebagai pemain dan mendapat julukan super sub ( TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS )

Ole Gunnar Solskjaer resmi ditunjuk sebagai pelatih interim Manchester United menggantikan Jose Mourinho.

Ole Gunnar Solskjaer dibebani tugas mengangkat performa Manchester United yang menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Penunjukan Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho diharapkan bertahan hingga akhir musim 2018-2019.

Meski pernah dikenal sebagai pemain Manchester United, ada beberapa fakta menarik tentang Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer juga dikenal sebagai salah satu striker berbahaya pada masanya.

Baca Juga: Sempat Dipinggirkan Jose Mourinho di Manchester United, Eric Bailly Berikan Salam Perpisahan

Berikut ini BolaSport.com merangkum 5 fakta mengenai Ole Gunnar Solskjaer.

1. Menjadi pemain Manchester United dan disebut fan Liverpool

Ole Gunnar Solskjaer bergabung dengan Manchester United pada tahun 1996.

Sama seperti saat ini, Solskjaer adalah pemain Molde FK pada waktu itu.

Sebelumnya, Solskjaer sempat dikabarkan sebagai seorang fan Liverpool.

Namun, pria Norwegia itu tidak pernah mengonfirmasi hal tersebut.

2. Julukan baby face assassin

Solskjaer mendapat julukan baby face assasin atau "pembunuh berwajah bayi (polos)".

Baca Juga: Kebohongan Ballon d'Or 2018 yang Tidak Dimenangi Lionel Messi dan Adanya Wartawan Fiktif

Wajah Solskjaer dinilai kalem dan cenderung lebih muda dibanding usianya kala itu.

Namun, di depan gawang lawan ia seperti seorang pembunuh yang siap merobek pertahanan.

Julukan itu diberikan karena kemampuan Solskjaer di depan gawang lawan.

3. Tidak sukses melatih di Inggris

Solskjaer sempat merasakan atmosfer sebagai pelatih tim Liga Inggris.

Dari informasi yang dimiliki BolaSport.com, pria berusia 45 tahun itu pernah melatih Cardiff City.

Solskjaer melatih Cardiff City antara Januari 2014 - September 2014.


Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berpeluang membuat klub memiliki rasa seperti era Sir Alex Ferguson(TWITTER.COM/BBCSPORT)

Dalam 30 laga yang dijalani di semua kompetisi, Cardiff City hanya menang 9 kali.

Sebanyak 5 laga berakhir imbang dan 16 laga berakhir dengan kekalahan.

Cardiff mencetak 34 gol dan kebobolan 57 gol dalam naungan Ole Gunnar Solksjaer.

4. Pernah melatih Paul Pogba dan Jesse Lingard

Solskjaer juga pernah menangani Paul Pogba dan Jesse Lingard di tim muda Manchester United.

Hal itu terjadi saat Solskjaer menangani tim muda Manchester United antara tahun 2008 - 2010.

Baca Juga: Berita Sepak Bola Indonesia - Daftar Runner Pengaturan Skor hingga Polisi Siap Bantu Berantas Mafia

Rekor yang ditorehkan Solskjaer bersama tim muda Manchester United cukup baik.

Dari 25 laga, mereka memetik 16 kemenangan, 5 hasil seri,dan 4 kekalahan, seperti dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt.

Selain itu 52 gol sukses dicetak tim muda Manchester United dan hanya kebobolan 22 gol.

5. Pahlawan Manchester United di Liga Champions

Manchester United pernah memenangi treble winners pada musim 1998-1999.

Gelar Liga Champions pada musim tersebut tidak bisa dilepaskan dari pesan Solskjaer.

Pada laga final melawan Bayern Muenchen, harapan Manchester United hampir pupus karena tertinggal 1 gol dari Bayern Muenchen.


Ole Gunnar Solskjaer, manajer Molde, sedang mengamati pertandingan Liga Europa League Grup A antara Celtic FC melawan Molde FK di Celtic Park, 5 November 2015.(TWITTER.COM/BBC)

Saat itu Bayern unggul lebih dahulu melalui tendangan bebas Mario Basler.

Gol yang ditunggu Manchester United lahir dari para pemain pengganti.

Teddy Sheringham yang masuk pada menit ke-67 mencetak gol pada menit 90'+1.

Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer yang masuk pada menit ke-81 mencetak gol pada menit 90'+3.

Sang Baby face Assassin menjadi pahlawan Manchester United.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, kembali mengungkap mafia pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Dalam acara di salah satu televisi swasta Indonesia yakni Mata Najwa, Bambang Suryo kembali hadir dan membocorkan segala kebusukan di Liga Indonesia. Dalam acara tersebut, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015. Dalam buku tersebut, masih ada nama dirinya sendiri karena Bambang Suryo merupakan mantan runner pengaturan skor di Liga Indonesia. Buku tersebut tertulis daftar nama runner pengaturan skor yang memegang suatu daerah. #runner #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara #bambangsuryo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P