Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mainkan Dua Gelandang Bertahan, Jose Mourinho Tuai Kritik dari Fan Manchester United

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 27 Maret 2018 | 07:41 WIB
Ekspresi manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam pertandingan perempat final Piala FA 2017-2018 menghadapi Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada Sabtu (17/3/2018). (OLI SCARFF / AFP)

Keputusan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, untuk memainkan dua gelandang bertahan menuai kecaman fan.

Setelah mengalami konflik dengan mantan pemain termahal dunia, Paul Pogba, pelatih Manchester United seakan tak bisa lepas dari kritik.

Kali ini sang pelatih mendapat kritik pedas dari fan Setan Merah terkait formasi yang ia gunakan.

Mereka menilai jika Mourinho telah melakukan pendekatan yang salah terhadap strategi bermain Manchester United.

Dilansir BolaSport.com dari laman Manchester Evening News, fan Manchester United mempertanyakan keputusan Mourinho untuk memainkan dua holding midfielder.

Fan menilai keputusan tersebut berimbas pada permainan Paul Pogba dkk yang monoton.

Dengan pola 4-2-3-1, dua holding midfielder Manchester Unied dapat menahan gempuran kecepatan pemain Liverpool pada pekan ke-30 Liga Inggris.

(Baca Juga: Striker Baru Chelsea Mandul, N'Golo Kante Tak Ambil Pusing)

Namun setelah itu Manchester United dipermalukan di kandang sendiri saat menjamu Sevilla pada babak 16 besar Liga Champions (14/03/2018) berkat formasi dengan dua holding midfielder.

Kala itu Mourinho memainkan Marouane Fellaini lebih maju dengan 4-1-4-1 sehingga Manchester United bermain sedikit lepas.


Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), berbicara dengan Paul Pogba dalam laga Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, pada 31 Januari 2018.(IAN KINGTON/AFP)

Namun ketika Fellaini digantikan Pogba pada menit ke-60, ia difungsikan sebagai holding midfielder mendampingi Matic.

Sejak saat itu permainan Manchester United dinilai kacau, dan kebobolan pada menit ke-78 dan menit ke-84 oleh gol Wissam Ben Yedder.

Uniknya, tim asuhan Mourinho itu selalu mengalami kekalahan kala memainkan Matic dan Pogba bersamaan.

Selain kekalahan 1-2 melawan Sevilla, memainkan Matic dan Pogba secara bersamaan menuai kekalahan kala Manchester United berjumpa Tottenham Hotspur dan Newcastle United.

Melawan Tottenham Hotspur (1/2/2018) Manchester United mengalami kekalahan 0-2, sedangkan kontra Newcastle United (11/2/2018) mereka kalah 0-1.

Mourinho sebenarnya sempat menggunakan 4-3-3 sebagai opsi lain, pada pekan ke-28 dan 29 Liga Inggris dengan tambahan Scott McTominay di lini tengah.

Formasi yang menguntungkan Pogba untuk membantu serangan, mengingat Pogba dapat lebih bebas dalam mengeluarkan kreativitas.

(Baca Juga: Sebelum Tolak Manchester United, Griezmann Bersumpah Tak Akan Bermain untuk Klub Elite Liga Inggris Ini)

Namun sejak kemenangan 2-1 melawan Liverpool, Pogba tak lagi menjadi pilihan utama, dan Manchester United kembali ke 4-2-3-1.

Fan mengklaim jika tiga gelandang lebih baik untuk Manchester United, namun Mourinho berdalih memainkan dua gelandang bertahan mutlak baginya sebagai komposisi pertahanan terbaik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P