Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dilaporkan telah bersorak merayakan pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United.
Dilansir BolaSport.com dari laman The Sun, Paul Pogba melakukan aksi sebagai respons atas lengsernya status pelatih Manchester United dari Jose Mourinho, Selasa (18/12/2018).
Bersama beberapa rekan setimnya, Paul Pogba dilaporkan memimpin perayaan pemecatan Jose Mourinho dan berkata, "Ia pikir bisa membodohi saya dan mengubah penggemar melawan saya. Ia berurusan dengan pemain yang salah."
Walau demikian, aksi Paul Pogba segera tepergok oleh asisten pelatih Manchester United, Michael Carrick.
Baca Juga:
Carrick pun lantas menghentikan ulah tak patut sang pemain 25 tahun, dengan memberitahunya bahwa tak ada seorang pun yang lebih besar daripada klub.
Dalam hal ini, Carrick berpesan bahwa klub tak akan pandang bulu menyingkirkan siapa saja, baik pemain atau pelatih, yang tak lagi memenuhi standar untuk mengenakan seragam Setan Merah.
Hanya saja, imbauan lelaki 37 tahun tersebut seolah menjadi angin lalu bagi sang pemain.
Bahkan Pogba sempat mengunggah foto dengan ekspresi tengil di akun Twitter-nya, serta membubuhkan tulisan, "Tulis caption untuk (foto) ini."
Unggahan eks pemain Juventus tersebut hanya berselang 48 menit dari pernyataan resmi Manchester United tentang kepergian Jose Mourinho.
Hal ini jelas memunculkan tanda tanya besar terkait ketepatan waktu Pogba mengunggah foto dengan kepergian Mourinho.
Ekspresi Pogba yang seolah sedang mengejek itu ikut membuat keadaan makin kontroversial.
Pemain termahal Setan Merah itu memang dikabarkan terlibat friksi dengan Mou sejak sering dibangkucadangkan pada pertengahan musim 2017-2018.
Keputusan untuk tak memainkan ia ternyata dilanjutkan Mou dalam dua laga terakhir Man United, termasuk saat kalah 1-3 dari Liverpool di Liga Inggris pekan lalu.
Keadaan diperparah ketika sang pelatih asal Portugal mencopot jabatan wakil kapten The Red Devils dari Pogba, lantaran dinilai tak punya jiwa kepemimpinan.
Selain itu, pada Oktober lalu, pilar timnas Prancis itu sempat mendapat saran dari Mou agar mencontoh gaya bermain legenda Chelsea, Frank Lampard.
Akan tetapi ia sesumbar menjawab saran Mou, dengan mengatakan bahwa Lampard tak lebih baik dari dirinya karena tak pernah memenangi Piala Dunia.
Sementara ia sudah mencicipinya pada musim panas 2018 lalu.