Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pandit program TV Soccer Saturday, Phil Thompson, menilai minimnya menit bermain Marcus Rashford di Manchester United akibat ketidakpercayaan Jose Mourinho terhadap sang penyerang.
Marcus Rashford tak pernah lagi menjadi pemain inti Manchester United sejak laga pembuka Liga Inggris 2018-2019 melawan Leicester City.
Jose Mourinho lebih memilih Romelu Lukaku daripada Rashford.
(Baca Juga: Carlos Tevez Ungkap Perbedaan Mencolok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Sesi Latihan)
Padahal, Rashford, yang akan berusia 21 tahun pada 31 Oktober mendatang, sangat dipercaya oleh pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Terbukti, Marcus Rashford terus menjadi starter di skuat Tim Tiga Singa dalam laga UEFA Nations League menghadapi timnas Spanyol (1-2) dan pertandingan persahabatan kontra timnas Swiss (1-0).
Kepercayaan Southgate dibayar Rashford dengan mengemas masing-masing satu gol ke gawang Spanyol dan Swiss.
Menurut Phil Thompson, Marcus Rashford mesti mengambil keputusan terkait masa depannya apabila masih terus jarang diturunkan di Man United.
Bursa transfer musim panas 2019 dianggap Thompson sebagai batas penentuan karier Rashford ke depannya.
(Baca Juga: Diego Simeone Pastikan Bakal Melatih Inter Milan)
"Marcus Rashford adalah pemuda yang sangat bertalenta," kata Phil Thompson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak berpikir ada kepercayaan dari Jose Mourinho kepada Marcus untuk memberikan kesempatan bermain secara reguler."
"Hal itu yang membuat Marcus sering bermain dari bangku cadangan," ucap Thompson lagi.
Thompson berpandangan usia muda Rashford tak jadi penghalang asalkan bakatnya dapat terus di asah dalam tiap pertandingan.
"Marcus baru berusia 20 tahun dan dia mungkin membutuhkan sedikit tambahan waktu untuk menyesuaikan keinginan Jose, tetapi saya pikir musim ini adalah musim yang penting bagi dia. Pada akhir musim, dia harus membuat keputusan," ujar Phil Thompson.
"Marcus harus mulai bermain secara rutin," tutur Thompson menambahkan.
(Baca Juga: Berita UEFA Nations League - Sinar 3 Bintang Real Madrid Sampai Kegelapan Menaungi Pemain Barcelona di Laga Sama)
Thompson juga menyoroti sikap Mourinho yang terus memindahkan posisi Rashford di lapangan.
"Marcus harus mulai menganalisis jatah waktu bermain pada musim ini," kata Phil Thompson.
"Namun, ketika Anda memperhatikan hubungan antara pelatih dan pemain, saya tidak melihat adanya kepercayaan penuh dari Jose terkait apakah posisi ideal untuk Marcus, penyerang tengah, sayap kiri atau sayap kanan."
"Pertanyaan besar akan datang kepada Marcus. Bukan pada bulan Januari, tetapi pada musim panas berikutnya," ucap Thompson melanjutkan.
Transfermarkt mencatat Marcus Rashford menempati empat posisi sepanjang musim 2017-2018 bersama Manchester United.
Pesepak bola kelahiran Manchester, Inggris, ini beraksi sebagai sayap kiri (20 laga), penyerang tengah (18), sayap kanan (5), dan gelandang serang (1).
Dalam periode tersebut, Rashford masih mampu mengoleksi 13 gol dan 9 assist di semua ajang.
View this post on InstagramBerikut klasemen lengkap UEFA Nations League. . #uefanationsleague
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on