Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah menjadi rahasia umum bahwa manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengedepankan gaya bermain bertahan.
Manchester United boleh saja diklaim sebagai tim raksasa yang mengedepankan gaya bermain bertahan yang baik.
Namun hasil penelitian Pusat Studi Olahraga Internasional (CIES) berkata lain.
CIES mempublikasikan daftar pemain terbaik di lima liga elite Eropa menurut hasil penelitian dalam tiga bulan terakhir atau sejak 26 Desember 2017.
Para pemain tersebut dikelompokkan ke dalam tujuh kategori, yaitu kiper, bek tengah, bek sayap, gelandang bertahan, gelandang box-to-box, winger, dan penyerang.
Sebelum Tolak Manchester United, Griezmann Bersumpah Tak Akan Bermain untuk Klub Elite Liga Inggris Ini https://t.co/puSSf1vC3H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Maret 2018
CIES merilis 10 pemain terbaik di setiap kategori.
Penilaian CIES didasarkan pada pemain yang telah menunjukkan performa terbaik dalam pertandingan liga domestik selama tiga bulan terakhir.
Peringkat tersebut sesuai dengan pendekatan eksklusif yang dikembangkan oleh CIES untuk mengukur kinerja teknis pemain.
#POPULER Gerard Pique Ungkap Kesaktian Lionel Messi yang Tak Terlihat di TV dan Youtube https://t.co/J7vx8ZuQly
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 Maret 2018
Selain itu, data para pemain yang dimasukan dalam daftar tersebut hanyalah pada laga di mana mereka bermain minimal 45 menit.
Pada daftar pemain sektor bertahan, yaitu kiper, bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan, Manchester United tak mewakilkan satu pemain pun.
Padahal sejak era Jose Mourinho, Manchester United fokus memperkokoh lini pertahanan.
Jika ditilik catatan bertahan Manchester United selama penelitian tersebut dibuat, Setan Merah tidak bisa disebut buruk.
Manchester United mencatatkan lima dari total 15 cleansheet sepanjang musim ini di Liga Inggris.
(Baca Juga: Neymar dan Lewandowski Bisa ke Real Madrid dengan Mudah Jika Ada Campur Tangan Sosok Ini )
Bagi tim dengan mengagungkan pertahanan yang kuat tentu ini menjadi ironi bagi David de Gea dkk.
Apalagi sebelum melatih Manchester United, Mourinho tidak segan menyentil para pemain yang enggan membantu pertahanan.
Pemain bertipikal menyerang seperti Joe Cole, Eden Hazard, bahkan megabintang Cristiano Ronaldo sudah pernah menjadi sasaran kritik Mou.