Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keluhan Arsene Wenger soal Diskriminasi Usia Hanyalah Alibi yang Gagal

By Sri Mulyati - Selasa, 27 Maret 2018 | 21:44 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Amex, Brighton, pada 4 Maret 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyindir para penggemar yang terus mengkritiknya.

Arsene Wenger dianggap sebagai satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab atas performa buruk yang ditampilkan Arsenal.

"Semakin tua usia anda semakin anda akan didiskriminasi mengenai usia," kata Wenger dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Saya menerima jika hasilnya tidak baik maka saya akan menanggung konsekuensinya," ujar Wenger.

Pernyataan Arsene Wenger seperti sebuah alibi atas strateginya di Arsenal yang kian tak menunjukkan hasil.

(Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Aturan Baru Liga Champions Musim Depan)

Wenger wajib melihat para pelatih sepuh yang masih mampu menunjukkan taji di kancah liga domestik bahkan kompetisi antar klub.

Di atas Wenger, ada Roy Hodgson sebagai pelatih tertua di Liga Inggris musim ini dengan usia 70 tahun.

Hodgson mampu mengangkat Crystal Palace dari zona degradasi musim ini usai ditunjuk menggantikan Frank de Boer.

Jika menengok liga lain, Wenger pantas malu dengan pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes.