Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks kapten timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan bahwa gaji bukanlah motivasi dirinya bermain bersama Manchester United.
Zlatan Ibrahimovic mengklaim telah menawarkan diri untuk terus bermain di Manchester United meski tanpa bayaran, setelah sembuh dari cedera lutut pada musim lalu.
Namun ia hanya memainkan tujuh laga untuk Tim Setan Merah pada musim 2017-2018, meskipun sembuh lebih cepat pada November 2017.
Akan tetapi, ia dinilai tim medis Tim Setan Merah belum cukup bugar untuk bermain.
Hingga pada akhirnya memilih bergabung bersama LA Galaxy pada Maret 2018, setelah kontraknya tak diperpanjang manajemen klub.
Ibra mendapatkan cedera tersebut pada perempat final Liga Europa melawan Anderlecht, April 2017.
(Baca Juga: Pep Guardiola Tak Kecewa Gagal Datangkan Jorginho ke Manchester City)
"Situasi saat itu bukanlah tentang memiliki kontrak dan mendapatkan sejumlah uang. Itu adalah hal yang berbeda, saya tak butuh gaji. Simpan saja untuk Anda sendiri," kata Ibrahimovic dikutip BolaSport.com dari laman BBC.
Kepindahan Ibra ke Manchester United ditengarai karena ambisi untuk menaklukkan kompetisi Liga Inggris, yang belum pernah dijajaki.
Sebelumnya, pria berpostur 195 cm itu memang menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris, dengan gaji 376.640 ribu pundsterling per pekan plus bonus sebesar 2,86 pounds per gol yang diciptakan.
Fotografer Piala Dunia 2018 yang Terinjak-injak Para Pemain Kroasia Diberikan Hadiah Istimewa https://t.co/rSncKdwW9Y
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 20, 2018
Tak diperpanjangnya kontrak Ibra di Manchester United ditengarai karena gaji yang tak sepadan dengan usianya yang sudah senja sebagai pesepak bola, yakni memasuki 35 tahun pada saat itu.
Setelah diangkut secara gratis dari Paris Saint-Germain pada musim 2016-2017, Zlatan Ibrahimovic berhasil membukukan 28 gol di semua kompetisi untuk Manchester United.
(Baca Juga: Karier Joe Hart bersama Man City Tak Tentu, Pep Guardiola Klaim Punya Solusi)