Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengemban tugas berat untuk membenahi kekacauan Jose Mourinho.
Harian Spanyol, Marca, pernah membuat judul yang kontroversial saat Jose Mourinho diumumkan sebagai pelatih Manchester United pada 2016.
"Penyakit itu telah tiba di Manchester," tulis Marca saat itu.
Marca mengambil kesimpulan tersebut dari tiga tahun kepelatihan Jose Mourinho di Real Madrid yang penuh dengan berita soal kekacauan ruang ganti.
Kini hal tersebut kembali terulang di Manchester United.
Baca Juga:
Selama 2,5 melatih Manchester United, Mourinho tak pernah berhenti dirumorkan berselisih dengan para pemain.
Kepergian Mourinho dari Manchester United pun masih erat dengan rumor tersebut.
Mourinho disebut pergi dari Manchester United setelah tak lagi mendapat kepercayaan dari 90 persen pemain.
Kini Manchester United tengah menyongsong era baru bersama Ole Gunnar Solskjaer yang diharapkan bisa menyembuhkan penyakit era Mourinho.
Darah Real Madrid Mengalir Deras di Tubuh Marcos Llorente, Sang Penerus Dinasti Keluarga https://t.co/5qnaVb4kSS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 26, 2018
Solskjaer baru melalui satu laga bersama Manchester United yang menghasilkan kemenangan 5-1 atas mantan klub asuhnya, Cardiff City.
Hasil tersebut menjadi kali pertama Manchester United mencetak lima gol sejak laga terakhir Sir Alex Ferguson pada 2013.
Solskjaer menambah kesan positif tersebut dengan komentar-komentar optimistis terkait para pemain.
"Jika Anda memiliki pemain dengan kualitas seperti iini, mereka pasti selalu mampu membuat peluang emas," kata Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
"Sikap para pemain sangat hebat, begitu pula dengan kondisi ruang ganti dan cara mereka beradaptasi di tengah masa sulit seperti ini," imbuhnya.
Saat Mourinho memilih blak-blakan mengkritik para pemain di hadapan media, Solskjaer justru menggunakan kesempatan itu untuk berbicara hal-hal positif tentang mereka.