Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alex Oxlade-Chamberlain bukan pemain pertama yang pindah dari Arsenal ke Liverpool. Berikut tiga pemain yang mendahului langkah Oxlade-Chamberlain.
Nicolas Anelka bergabung ke Arsenal pada musim 1997-1998.
Pemain asal Prancis tersebut langsung bersinar dan mencetak gol kemenangan The Gunners pada final Piala FA di akhir musim.
Namun, kiprah Anelka bersama Arsenal tidak bertahan lama karena dia pindah ke Real Madrid pada 2000.
Anelka lalu kembali ke Inggris pada 2001. Tujuannya bukan ke Arsenal, melainkan ke Liverpool.
Dia bermain dengan status sebagai pemain pinjaman. Lagi-lagi, Anelka hanya bertahan semusim sebelum pindah ke Manchester City.
Arsenal membeli Jermaine Pennantt dari Notts County pada 1999.
Hanya saja, kiprahnya bersama klub asal London Utara tersebut tidak cemerlang.
Dia lebih sering menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman, seperti di Watford, Leeds United, dan Birmingham City.
Pennant lalu bergabung ke Liverpool pada 2006. Selama tiga tahun di Anfield, Pennant tampil 55 kali dan mencetak 12 gol.
3. Kolo Toure
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, merekrut Kolo Toure pada 2002 dari ASEC Mimosa.
Toure tampil 326 kali dan mencetak 14 gol selama bermain untuk Arsenal.
Dia juga menjadi bagian dari The Invincibles, alias skuat Arsenal yang menjuarai Liga Inggris pada 2004 tanpa terkalahkan.
Toure bertahan hingga 2009 sebelum pindah ke Manchester City.
Setelah bermain selama empat musim di Manchester City, Toure lalu bermain ke Liverpool.
Dia bermain 71 kali dan mencetak satu gol selama tiga musim berseragam The Reds.
Berbeda dengan tiga pemain sebelumnya, Yossi Benayoun lebih dulu bermain untuk Liverpool.
Dia bergabung dengan klub tersebut selama tiga musim dari 2007 hingga 2010.
Bersama Liverpool, Benayoun bermain 134 kali dan mencetak 29 kali.
Pemain asal Israel tersebut lalu pindah ke Chelsea selama tiga tahun, sebelum merapat ke Arsenal sebagai pemain pinjaman.
Benayoun bermain pada musim 2011-2012. Dia mencatat 25 kali dan mencetak enam gol, sebelum hijrah ke West Ham United.
5. Ray Kennedy
Satu nama lagi yang sangat lawas membela dua kubu adalah Raymond 'Ray' Kennedy.
Kennedy pernah masuk akademi Arsenal pada tahun 1968.
Performanya yang apik membuatnya naik pangkat dan menandatangani kontrak profesionalnya pada bulan November tahun yang sama.
Mencetak lebih dari lima puluh gol selama enam tahun memperkuat The Gunners, Kennedy menyeberang ke Liverpool.
The Reds saat itu sedang terkenal karena sosok striker timnas Inggris, Kevin Keegan.
Bersama Liverpool ia menuai banyak gelar, salah satunya gelar Liga Inggris yang diraih secara lima kali.
Gelar Liga Champions - sebelumnya European Cup - juga berhasil digondol sebanyak tiga kali.
Namun meski dikenal sebagi sosok yang garang di lapangan dengan gelontoran golnya, Kennedy kala itu dinilai pemalu dengan wanita walau memiliki wajah tampan.
Mantan rekan setim Kennedy di Liverpool, Steve Heighway dan Phil Tompson mengatakan Kennedy selalu ditaksir kaum hawa.
"Wanita selalu mengejarnya," kata Thompson dikutip BolaSport dari buku biografi Kennedy berjudul, Ray of Hope: The Ray Kennedy Story.
Alex Oxlade-Chamberlain adalah pemain terakhir yang bergabung di daftar ini.
Namanya terkenal saat Arsene Wenger menariknya dari Southampton pada 2011.
Selama enam tahun, Oxlade-Chamberlain mencatat 198 kali penampilan dan menyumbang 20 gol.
Dia juga menjadi bagian skuat The Gunners saat memenangi tiga Piala FA dan tiga trofi Community Shield.
Petualangannya bersama Arsenal selesai saat dia bergabung ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2017.