Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dulu dikatakan sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa, kini karier Ibrahim Afellay seperti berada di titik terendah.
Ibrahim Afellay berhasil meraih enam juara liga domestik di Belanda, Spanyol, dan Yunani.
Ia juga berhasil membawa timnas Belanda menembus final Piala Dunia 2010 dan bergabung dengan Barcelona setahun kemudian.
Tak bersinar di Blaugrana, Afellay memutuskan untuk hengkang.
(Baca Juga: Fabio Capello Mundur dari Posisi Pelatih Jiangsu Suning, Kemana Dia Akan Berlabuh?)
Afellay bergabung dengan klub Inggris, Stoke City, pada 2015 dan dikatakan sebagai salah satu pembelian terbaik klub.
Namun karier Afellay terganggu dengan cedera lutut yang tak kunjung sembuh.
Musim lalu ia hanya tampil tiga kali sebagai starter, sedangkan musim ini ia hanya bermain enam kali.
Terakhir kali ia bermain adalah saat Stoke kalah 0-5 dari Chelsea pada Desember lalu.
Bukan Kevin De Bruyne, Real Madrid Incar Pemain Manchester City yang Lain https://t.co/nUHGjBHepj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 29, 2018
Kini nasib Afellay makin menyedihkan setelah pelatih Stoke, Paul Lambert, memberikan hukuman kepada pemain 31 tahun tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Lambert memberitahu Afellay bahwa ia tak diperbolehkan berlatih bersama tim utama Stoke.