Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang anyar Chelsea yang didatangkan dari Napoli, Jorge Luiz Frello Filho alias Jorginho, mengutarakan alasan memilih nomor punggung 5.
Pada musim 2017-2018, Jorginho masih mengenakan kostum dengan angka 8.
Setelah resmi menjadi pemain Chelsea per 14 Juli 2018, pesepak bola berpaspor Italia ini mesti berganti nomor.
Apalagi, seragam dengan angka 8 di skuat The Blues telah menjadi milik Ross Barkley.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Tendangan Bebas Suso Menangkan Milan, Bikin Kiper Lawan Cengo)
Rupanya mempunyai kesempatan memakai kostum 5 justru menghadirkan sukacita bagi Jorginho.
Ada dua faktor utama yang membikin Jorginho menginginkan nomor tersebut, yakni nilai di Brasil dan kesenangan pribadi.
"Saya pikir 5 adalah angka kuat dan dalam sepak bola Brasil itu merupakan angka yang dihormati serta memiliki tempat penting di sejarah sepak bola," kata Jorginho seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
"Namun, di atas semuanya, 5 hanya angka yang saya sukai," ucap Jorginho.
Jorginho menjelaskan lebih lanjut faktor terakhir yang membuat dia menggilai angka 5.
Ternyata, ada satu pemain yang menginspirasi Jorginho untuk memutuskan menggunakan nomor itu.
"Saya pikir 5 adalah angka yang indah dan juga karena pemain hebat pada masa lalu seperti Falcao dari Brasil menggunakannya," ujar Jorginho.
Paulo Roberto Falcao merupakan pemain kunci dalam skuat Brasil pada Piala Dunia 1982.
(Baca Juga: Tak Doyan Makanan Inggris, Maurizio Sarri Datangkan 3 Menu dari Italia)
Kala itu, Selecao memang tidak memenangi turnamen, tetapi mereka berhasil merebut hati penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Bleacher Report mengabarkan Falcao memainkan peran sebagai gelandang box to box dengan gemilang.
Falcao sukses menciptakan tiga gol dari lima penampilan pada Piala Dunia yang bergulir di Spanyol itu sehingga dicap sebagai salah satu bintang turnamen.
Pada saat itu, Falcao berstatus pemain AS Roma.
Berseragam I Gialorossi dalam kurun waktu 1980-1985, Falcao berhasil mempersembahkan gelar Liga Italia (1983) dan Coppa Italia (1981, 1984).