Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menyatakan ingin agar Cesc Fabregas bertahan di timnya.
Cesc Fabregas kehilangan tempat sebagai jenderal lapangan tengah semenjak Chelsea mendatangkan Jorginho awal musim ini.
Jatah main Cesc Fabregas musim 2018-2019 terbilang minim, dengan hanya lima kali berlaga di Liga Inggris dari 14 penampilan bareng Chelsea di semua ajang.
Wajar jika kumandang rumor menyatakan Cesc Fabregas bakal pergi dari Chelsea, terlebih kontraknya akan kedaluwarsa akhir Juni 2019 nanti.
Baca Juga:
Namun demikian, Maurizio Sarri tak berkenan apabila pemain 31 tahun itu meninggalkan The Blues.
Ia sadar jikalau timnya hanya memiliki dua gelandang bertipe playmaker.
"Di posisi ini (playmaker) kami hanya mempunyai dua pemain: Jorginho dan Fabregas," ujar Maurizio Sarri, dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Jadi bagi saya, tim akan mendapat masalah yang serius tanpa Cesc Fabregas. Saya ingin ia bertahan," katanya melanjutkan.
Walau begitu, Sarri tak tahu seperti apa keputusan akhir yang kelak diambil antara Fabregas dan timnya.
It looks increasingly likely that Cesc Fabregas will leave Chelsea in January because of limited playing time under new manager Sarri.#CFC fans is it a bad move to let him go? pic.twitter.com/zErXLSq0yq
— Footy Accumulators (@FootyAccums) December 28, 2018
Mantan pelatih Napoli itu pun menegaskan pentingnya peran gelandang jebolan La Masia, sehingga Tim London Barat tak perlu mendatangkan pemain lain.
"(Kehilangan) ia tidak mudah, secara teknik Cesc adalah pemain yang sangat penting," tutur pria yang gemar merokok ini.
"Saya pikir akan sangat sulit menemukan pemain dengan karakteristik seperti dirinya di bursa transfer," ucapnya lagi.