Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Danny Drinkwater resmi bergabung dengan Chelsea tepat pada hari penutupan bursa transfer musim panas tahun ini, Kamis (31/8/2017) waktu setempat.
Setelah menjalani tes kesehatan, Danny Drinkwater resmi menjadi pemain Chelsea untuk mengisi slot yang kosong setelah kepergian Nemanja Matic ke Manchester United.
Drinkwater akan bermain di bawah asuhan pelatih asal Italia lagi setelah sebelumnya sempat diasuh Claudio Ranieri, pria asal Negeri Menara Pisa yang sempat menukangi Leicester City.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, juga merupakan pelatih yang berasal dari negara yang memiliki Menara Pisa itu.
(Baca juga: Reaksi Andik Vermansah Setelah Tahu Satu Suporter Tewas Pasca Indonesia Vs Fiji)
Dilansir BolaSport.com dari The Sport Review, Drinkwater mengungkapkan bahwa ia menikmati kesempatan untuk bertanding di bawah asuhan Conte.
Bergabungnya Drinkwater dengan Chelsea di bawah asuhan Conte diharapkan bisa mengulang kembali kesuksesan sang pesepak bola seperti masa di The Foxes bersama Ranieri.
"Saya memiliki kenangan baik dengannya. Ranieri merupakan pelatih berkelas," ujar Drinkwater.
Pelatih yang sekarang mengasuh Nantes itu sudah dianggap seperti ayah bagi Drinkwater.
"Saya belajar taktik darinya, itu adalah salah satu keahlian utama Ranieri. Secara khusus, saya pikir dia meningkatkan cara bermain saya dengan sangat hebat," ucap pesepak bola usia 27 tahun itu.
(Baca juga: Pemain Ini Ideal untuk Barcelona Versi Eks Pelatih AC Milan, tetapi Bukan Dembele atau Coutinho)
Chelsea menandatangani Drinkwater dalam kesepakatan seharga 35 juta pounds dari Leicester City.
Gelandang asal Inggris itu merupakan bagian dari Leicester City yang memenangi gelar Liga Inggris di bawah asuhan Ranieri pada musim 2015-2016.
Sebelum resmi pindah ke Chelsea, Drinkwater diketahui sudah menyatakan keinginan untuk hengkang dari King Power Stadium.
Kepindahan ini membuat Drinkwater akan bereuni dengan rekannya yang juga didatangkan Chelsea dari Leicester City, N'golo Kante.