Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Saja Ketakutan Pep Guardiola Musim Lalu Terwujud, Manchester City Tak Akan Sesukses Saat Ini

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 31 Maret 2018 | 20:39 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada laga penentuan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (8/3/2018) waktu setempat. (Oli SCARFF / AFP)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata memendam kekhawatiran akan dipecat pada musim lalu.

Musim 2016-2017 merupakan musim perdana Pep Guardiola berkiprah di Liga Inggris bersama Manchester City.

Harapan setinggi langit pun disematkan kepada Pep Guardiola mengingat jejak rekamnya yang bergelimang trofi kala melatih Barcelona dan Bayern Muenchen musim lalu.

Namun, Guardiola justru mengecewakan pendukung Manchester City.


Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak David Silva (kedua dari kanan) ke gawang Stoke City dalam laga Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Bet365, Stoke-on-Trent, Inggris, pada Senin (12/3/2018).(PAUL ELLIS / AFP)

Mantan gelandang Barcelona itu gagal mendatangkan satu pun gelar juara bagi Manchester City musim lalu.

Saat itu, Guardiola ketakutan bahwa sistem yang diusungnya tak bisa berlaku dengan baik di Liga Inggris.

Pria 47 tahun itu juga merasa khawatir posisinya bakal digantikan oleh pelatih lain.

Ya, Pep Guardiola takut bakal dipecat oleh Manchester City musim lalu.

(Baca Juga: 30 Hari Lagi, Barcelona Bisa Akhiri Kompetisi Domestik 2017-2018)

"Waktu itu, saya merasa bahwa sistem permainan saya tak bisa bekerja dengan baik," ucap Guardiola dilansir BolaSport.com dari Independent.

"Di waktu yang sama juga, saya khawatir Txiki Begiristain (Direktur Olahraga Man City) dan Ferran Soriano (CEO Man City) akan memutuskan, 'Baiklah, Pep, Anda tidak cukup baik,' lalu saya dipecat," kata dia.

Beruntung bagi dirinya, manajemen Manchester City masih memberinya waktu untuk membuktikan kualitas.


Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengenakan pita kuning di pertandingan melawan Liverpool di Anfield pada 14 Januari 2018.(OLI SCARFF / AFP)

Guardiola pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya.

Musim ini, setelah berbelanja pemain besar-besaran pada bursa musim panas, Manchester City menjelma menjadi tim yang menakutkan.

(Baca Juga: VIDEO - Gol Kontroversial Herman Dzumafo ke Gawang PSMS Medan Dinilai Berbau Offside)

Guardiola pun berhasil mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris setelah menumbangkan Arsenal pada partai puncak.

Di Liga Inggris, Manchester City menjadi kandidat terkuat peraih gelar juara.

Pasukan Pep unggul 16 poin dari tim peringkat kedua, Manchester United.

The Citizens juga masih berpeluang meraih treble winner dengan memenangi gelar Liga Champions.

Tetapi, mereka terlebih dahulu harus mengalahkan Liverpool di babak perempat final untuk semakin mendekatkan langkah ke gelar juara.

Jika Pep Guardiola dipecat musim lalu, bisa jadi Man City tak tampil istimewa seperti musim ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P